Usai Tarawih Kok Iseng Curi Motor, Ya Dibui

Usai Tarawih Kok Iseng Curi Motor, Ya Dibui

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berdalih sekedar iseng dan butuh uang untuk lebaran, warga Pematang Wangi, Tanjungsenang, Bandarlampung diciduk anggota Opsnal Polsek Kedaton. Dia adalah Supardi (23). Ya, Supardi diduga melakukan pencurian dengan pemberatan di parkiran Masjid Al-Ikhlas, Jl. M. Yunus Ujung, Waykandis, Tanjungsenang, Bandarlampung, Sabtu(25/5). Kapolsek Kedaton AKP Yerru Edwandono Sunjonto didampingi Kasubag Humas Polresta Bandarlampung mengatakan, tersangka diamankan setelah ada laporan korban Kholid M Yazid (46), warga Jl. M. Yunus Ujung, Waykandis, Bandarlampung yang kehilangan sepeda motor Supra X125 BE 6369 CS hitam. Buntutnya, tersangka ditangkap tidak jauh dari kediamannya. \"Jadi tersangka kita tangkap satu hari setelah laporan korban. Setelah dilakukan pengembangan kita dapatkan tersangka di Jl. Turiraya, Tanjungsenang,\" kata Yerru saat ekspos di Mapolsekta Kedaton, Minggu(2/6). Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan menggunakan kunci palsu yang dirinya bawa dari rumah. \"Dia pakai kunci palsu, coba-coba terus bisa. Jadi dibawa kabur. Kita pastikan karena kontak motornya sudah lobok atau rusak,\" ungkapnya. Petugas juga berhasil mengamanakan satu unit motor korban dan satu kunci palsu milik tersangaka. \"Tersangka mengaku baru satu kali mencuri. Tapi kita akan kembangkan terus dan kita kenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara 7 tahun Penjara,\" urainya. Atas pertistiwa itu, Yerru menghimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada. Mengingat para pelaku kejahatan beralasan untuk pemenuhan ekonomi atau lebaran. \"Masyarakat harus lebih waspada dan menggunakan kunci ganda. Secara umum kita akan lakukan sambang patroli lokasi agar masyarakat juga merasa aman,\" tegasnya. Saat ditanya petugas, tersangka yang merupakan buruh bangunan mengaku hanya iseng melakukan pencurian. \"Saya datang ke masjid bawa motor buat salat tarawih. Terus pas mau pulang liat motor itu samping motor saya, pas dicoba pakai kunci saya bisa. Jadi saya bawa kabur dulu ke rumah baru habis itu minta anter orang buat ambil motor saya,\" ceritanya. Pria yang belum berumah tangga ini mengaku sempat menawarkan motor curiannya di grup jual beli media Sosial Facebook demi mencukupi keperluan berlebaranya. \"COD (cash on delivery) an, lewat facebook iseng aja. Rencanaya mau dijual Rp2,5 juta untuk lebaran, tapi malah ketangkap,\" ungkapnya. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: