Minimarket di Menggala Dibobol Maling, Polisi Duga Pemain Kakap

Minimarket di Menggala Dibobol Maling, Polisi Duga Pemain Kakap

Radarlampung.co.id - Sebuah minimarket di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (18/12) sekitar pukul 04.00 WIB Minggu (19/12), dibobol maling. Peristiwa pembobolan minimarket yang berada di Jalan Cendana, Kelurahan Gunung Sakti, tersebut pertama kali diketahui oleh karyawannya Helmi (25). Ketika itu sekira pukul 05.30 WIB Helmi hendak membuka minimarket tersebut. Namun, Ia kaget kerena mendapati rolling door telah terbuka. Dia kemudian buru-buru masuk untuk melihat kondisi di dalam minimarket. Benar saja, beberapa barang di dalam minimarket raib. Termasuk komputer yang ada di dalamnya. Kerugian sendiri diprediksi mencapai belasan juta rupiah. Tanpa pikir panjang Helmi lalu melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Mapolsek Menggala. Sementara itu, Kapolsek Menggala AKP Sunaryo kepada radarlampung.co.id mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan pihak minimarket. Saat ini anggotanya tengah melakukan penyelidikan. AKP Sunaryo menjelaskan, pelaku diduga merupakan seorang pemain kelas kakap dan jaringan pencurian minimarket. \"Karena dia (pelaku) menggunakan sejenis alat potong besi. Kemudian pelaku juga menggunakan alat untuk membuka brankas,\" kata Kapolsek, Minggu (19/12). Kemudian, lanjutnya, kamera pengawas pada minimarket juga menjadi sasaran agar pelaku yang diduga lebih dari satu tidak terdeteksi. Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku juga membawa bekas gembok yang telah di rusak, brangkas, serta box CCTV untuk menghilangkan sidik jari. \"Semua barang bukti tidak ada yang ditinggalkan. Kita ada sedikit petunjuk dari CCTV (kamera pengawas) tetangga. Ciri-ciri (pelaku) sudah diketahui,\" terangnya. Terpisah, Sukri ketua RT setempat mengungkapkan sempat melihat mobil Daihatsu Sigra terparkir di depan minimarket sekitar pukul 04.15 WIB. Saat itu Ia melihatnya ketika hendak pergi ke masjid untuk menunaikan sholat Subuh. Sukri juga melihat tiga orang mencurigakan berada di dekat mobil warna silver yang di belakangnya terdapat logo taksi online. Ketiga orang tersebut ketika dilihatnya sedang berpura-pura mengganti ban yang pecah. (nal/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: