Minyak Goreng Curah Langka, Kemasan Mulai Menipis
RADARLAMPUNG.CO.ID - Minyak goreng curah di sejumlah pasarĀ tradisional Tanggamus langka. Kondisi ini terjadi sejak satu pekan terakhir.
Berdasar pantauan Radarlampung.co.id, Jumat (4/2), dari puluhan warung atau toko yang dikunjungi, hanya ada satu yang masih menjual minyak goreng curah. \"Stoknya hampir habis. Tinggal tersisa sekitar lima liter,\" kata pemilik toko Dua Saudara di Pasar Kotaagung. Sutrisno, pedagang lainnya mengatakan, stok minyak goreng curah kosong sejak satu minggu terakhir. Karena itu mereka mengharapkan pihak terkait dapat memperhatikan kondisi tersebut.
\"Peminat minyak goreng curah banyak. Karenanya kami berharap, distributor kembali mengirim minyak ke pasar-pasar tradisional,\" kata Sutrisno yang menjual minyak goreng curah Rp20 ribu per kilogram.
Sementara, minyak goreng kemasan juga mulai menipis. Bahkan ada yang sudah habis. Seperti disampaikan Ainun, pedagang di pasar Simpang.
Menurut dia, untuk semua jenis minyak goreng, baik yang kemasan non subsidi maupun subsidi telah habis. \"Stok minyak goreng di toko saya telah habis. Hingga hari ini belum ada pengiriman barang. Kalau minyak goreng curah, stoknya telah habis sejak dua minggu terakhir,\" sebut wanita berambut panjang sebahu itu.
Pada bagian lain, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sukisno mengatakan, Pemkab Tanggamus bersama kabupaten/kota lainnya, sedang berkoordinasi dengan distributor minyak goreng curah. Hasilnya distributor menyatakan kesiapan untuk menggelar operasi pasar. \"Namun teknisnya seperti apa, saat ini masih dikoordinasikan dan dibahas bersama kabupaten/kota lainnya,\" kata Sukisno. (ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: