Mobil Damkar Terbalik di Jalinbar Talangpadang

Mobil Damkar Terbalik di Jalinbar Talangpadang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Armada pemadam kebakaran (damkar) BE 9661 VZ milik Pemkab Tanggamus terbalik di jalan lintas Barat (Jalinbar) Pekon Bandingagung, Kecamatan Talangpadang, Sabtu (28/8). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, menyebabkan personel damkar Pos Talangpadang tidak dapat membantu pemadaman kebakaran di Kecamatan Pulaupanggung. Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Joniffer Yolandra mengatakan, mobil damkar melaju dari arah Gisting menuju Talangpadang. Setibanya di tikungan tajam Pekon Bandingagung, mobil mengalami out of control atau hilang kendali. Kemudian terbalik. \"Itu laka tunggal, karena out of control. Korbannya lima personel damkar. Semuanya mengalami luka ringan. Beruntung tidak ada korban dari pengguna jalan yang lain. Kami tegaskan tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material yang diperkirakan sebesar Rp8 juta,\" kata AKP Joniffer mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, melalui pesan WhatsApp, Sabtu petang. Joniffer mengungkapkan, kondisi arus lalu lintas di tempat kejadian perkara sudah kembali normal. Armada damkar berikut peralatan yang berserakan akibat kecelakaan, juga sudah dievakuasi. \"Prioritas kami, setiap ada lakalantas ataupun laka tunggal, adalah mengevakuasi korban dan kendaraannya. Tujuannya, jika ada korban yang terluka parah, segera mendapatkan pertolongan. Lalu kondisi arus lalu lintas pasca kecelakaan bisa segera normal kembali,\" tegas Joniffer. Sementara Kasi Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nusirwan mewakili Kepala Dinas Alkat Alamsyah membenarkan kecelakaan tersebut. Nuzirwan mengungkapkan, armada damkar dari Pos Talangpadang tersebut dikemudikan oleh Darul Amri (44), warga Fajaresuk, Pringsewu. Ia dan empat personel lain hendak membantu pemadaman di Pulaupanggung. \"Saya juga belum tahu pasti penyebabnya. Hanya dapat info, mobil terguling di Banjaragung. Semua personel langsung dibawa ke RS Mitra Husada Pringsewu untuk mendapat penanganan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut\" kata Nuzirwan. Dilanjutkan, armada damkar pengadaan tahun 2020 itu mengalami kerusakan cukup parah. Namun demikian mesinnya masih hidup. \"Iya, alami kerusakan cukup parah. Semua kaca pecah. Kap atas penyok. Posisi armada lagi di Banjarsari. Nanti mau ditarik ke kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan,\" pungkasnya. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: