Vaksinasi Booster di Lampura Hanya 3,07 Persen

Vaksinasi Booster di Lampura Hanya 3,07 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID - Vaksinasi ketiga (booster) di wilayah Kabupaten Lampung Utara masih minim, yakni berkisar mencapai 3,07 persen saja. Meski mengalami penurunan peningkatan harian covid-19 di Kabupaten Lampura, namun khusus target vaksinasi masih belum dipenuhi. Hal itu berdasarkan data terakhir diterima satgas covid-19, seperti dosis kedua baru mencapai 303,949 orang atau 66,28 %. Dari target 458.561 orang, bahkan untuk booster baru mencapai 22.291 (4,86%). Sehingga saat ini pemerintah daerah masih terus melaksanakan percepatan, khususnya untuk vaksin kedua. \"Dilapangan, ini masih terus berlanjut bersama seluruh stakeholder. Bahkan lintas sektoral, dalam memenuhi perolehan capaian target diisyaratkan,\" kata Plt. Kadinkes Lampura, dr. Maya Natalia Manan, Jumat, (8/4). Sejauh ini, kata dia, stok yang berada di Kabupaten Lampura, khususnya dinas kesehatan masih dirasa cukup. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi ditengah persyaratan jelang mudik diberlakukan pemerintah. Yakni harus mengantongi vaksin booster. \"Sejauh ini ketersediaan vaksin masih aman, dan untuk pertambahan kasus terkonfirmasi nihil dalam beberapa hari ini,\" sambung, Kabid P2 Dinkes Lampura, dr. Dian Mauli. Menurutnya, kaitan dengan adanya peraturan mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijiriah, yang mengharuskan vaksinasi booster, itu telah menjadi instruksi kepala daerah disana. Yakni, dalam Inbup No.6/2022 dikeluarkan pertanggal 29 Maret 2022. \"Itu juga yang menjadi motivasi pemerintah daerah, termasuk masalah prokes didalamnya,\" timpal Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD, Edi Warsono mewakili Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis. Juga operasi yusticia, yang melibatkan TNI-Polri dalam penegakkan prokes dilapangan. Melalui instruksi itu juga, khusus di kecamatan satgas bekerja sama mensosialisasikan sekaligus menertibkan pelaksanaan prokes ditengah masyarakat sampai tingkatan Rt/Rw. \"Kita bersama satgas kabupaten hingga desa, selalu memaksimalkan sosialisasi vaksinasi ini. Bahkan, tidak sampai di sosialisasi saja, kita juga melakukan vaksinasi dor to dor,\" pungkasnya (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: