Buru Jahe Merah untuk Daya Tahan Tubuh
radarlampung.co.id – Dua warga negara Indonesia (WNI) terpapar virus Corona (Covid-19). Diduga ditularkan oleh warga negara Jepang.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh guna mengurangi potensi terinfeksi virus Corona.
Menurut dia, kunci utama menghindari Corona adalah menjaga daya tahan tubuh. Tidak semua kontak fisik menyebabkan penularan virus tersebut.
Tubuh yang fit adalah faktor penting agar produktif. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi jahe merah agar daya tahan tubuh tetap kuat dan menjalani hari dengan prima.
Jahe merah tinggi antioksidan, berfungsi sebagai zat pencegah radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Rimpang jahe mengandung 19 komponen bioaktif yang berguna bagi imun tubuh.
Jahe merah merupakan tanaman asli yang ditanam oleh petani Indonesia. Telah digunakan turun temurun untuk berbagai penyakit.
Umar, salah seorang petani jahe merah di Cianjur mengatakan, ekonomi keluarganya menjadi semakin baik sejak ia menjadi petani jahe merah. Harga jual terbilang cukup tinggi dan relatif stabil di pasaran.
Selain itu, permintaan jahe merah dari hari ke hari kian banyak. Hasil panen petani dijamin dibeli oleh salah satu perusahaan penghasil produk yang menggunakan jahe merah yaitu Bejo Jahe Merah.
Sementara salah seorang ibu menyatakan, saat ini produk Bejo Jahe Merah semakin sulit dicari, terutama outlet-outlet modern. “Saya banyak baca berita viral tentang jahe merah yang katanya berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh. Saya juga cari produk yang pakai jahe merah. Mulai kosong di sini. Seperti Bejo Jahe Merah,” sebut dia.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa jahe merah memiliki fungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus maupun bakteri. Jahe merah tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Mulai daerah Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Berdasarkan penelitian Dugasani pada 2010 dalam Comparative Antioxidant and Anti-inflammatory Effects of Gingerol dan Shogaol, jahe merah mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak terserang penyakit, bakteri dan virus berbahaya, termasuk virus corona.
Selain berfungsi sebagai antioksidan, tanaman rimpang bernama latin Zingiber officinale ini juga berfungsi antiemetik hingga antibakteri dan peradangan. Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini.
Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif untuk kesehatan masyarakat. (rls/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: