Modusnya Beragam, Penipuan Ngaku Polisi Bikin Resah Warga

Modusnya Beragam, Penipuan Ngaku Polisi Bikin Resah Warga

RADARLAMPUNG.CO.ID-Warga Kabupaten Way Kanan harus berhati-hati dengan panggilan telepon atau pesan singkat orang tak bertanggungjawab yang mengaku-ngaku anggota polisi. Kepala Kampung Setia Negara Martono SE menyebut dirinya pernah ditelepon seseorang yang mengaku sebagai salah satu kasat di Polresta Way Kanan. Dalam pembicaraan via telepon itu ‘kasat’ tersebut meminta maaf dan mengaku terburu-buru hingga lupa bawa uang. Dan membutuhkan biaya untuk mengganti gardan mobil sebesar Rp1,3 juta. Dia kemudian meminta Martono mentrasfer ke nomor rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening 114002168XXXX. ”Orang yang mengaku kasat itu menelpon on dengan menggunakan nomor 085383849184,” kata Martono. Namun Martono curiga dan tidak percaya. Dirinya pun memilih tidak menuruti permintaan orang yang mengaku kasat itu. “Saya minta kita semua berhati-hati dengan orang yang sok kenal dan mengaku ngaku keluarga. Jangan-jangan besok ada keluarga kita yang lain yang hendak ditipu dengan modus seperti saya,“ujar Martono. Dhendi,  Warga Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk juga pernah mengalami hal serupa. Saat itu Dhendi dihubungi via whatsapp oleh nomor yang menggunakan foto orang berpakaian polisi dan mengaku bernama Bripka M Andika S.H. Orag yang mencatut nama polisi itu lantas meminta uang ke Dhendi. Namun, Ppria yang berprofesi sebagai jurnalis ini juga tidak menuruti permintaan orang tak dikenal itu. Selain Martono dan Dhendi, penipu juga menyasar Siti, warga Blambangan Umpu. Kali ini penipu mengaku-ngaku polisi menelpon Siti dan mengatakan cucu Siti mengalami kecelakaan dan minta ditransfer sejumlah uang. “Saya sempat percaya, akan tetapi tiba tiba cucu saya yang dikatakan kecelakaan itu justru datang dan menanyakan siapa yang telepon. Seperti terhipnotis sadar hampir tertipu,” katanya. Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung S.IK, MH M.Si, memastikan penelpon yang mengatasnamakan anggota polisi adalah penipu. “Saya pastikan itu bukan anggota saya, dan ini akan kami tindak lanjuti, namun saya menghimbau kepada masyarakat Way kanan untuk terus berhati hati, jangan sampai mudah percaya sebelum memastikan apa berita yang disampaikan,” tegasnya. (sah/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: