Video Pria Ini Mendadak Viral Usai Tirukan Gaya Jokowi
Radarlampung.co.id – Sony Al Ihsan Marta tak pernah menyangka bakal terkenal bak artis. Pemuda 21 tahun asal Pekanbaru, Riau itu menjadi viral karena dapat menirukan suara Presiden Joko Widodo (Jokowi). Parodi suara Presiden Jokowi itu direkam melalui kamera handphone. Kemudian video diunggah ke media sosial Facebook dan Instagram. \"Yang unggah bukan saya malah, tapi teman saya. Awalnya di Facebook tapi akhirnya viral juga di Instagram,\" ujar Sony, Selasa (25/9). Video tersebut berdurasi 54 detik. Sony tampak mengenakan baju koko kemudian disodorkan handphone dan botol parfum. Ia lantas mulai berbicara dengan suara Jokowi. \"Hehehe.. Ya itu sudah saya katakan bahwa kenaikan-kenaikan itu biasa. Dolar terhadap rupiah ya.. kita hadapi sebagai masyarakat cerdas, berbangsa. Saya kira itu,\" ujar Sony dalam video tersebut sambil memperagakan gaya layaknya Jokowi. Kemudian terdengar suara pria yang berpura-pura sebagai wartawan bertanya. \"Jadi mengatasi itu bagaimana, pak?\" tanyanya. Mendengar pertanyaan itu, Sony pun menjawab. \"Mengatasi, yang namanya mengatasi ya tidak dibawahi. Dibawahi, mengatasi. Saya pikir Anda sebagai jurnalis ya.. bisa memberikan anunya itu lebih ya itu saya rasa. Sudah saya mau,\" ucap Sony. Sambil berlalu, terdengar suara gelak tawa dari teman-teman Sony. Menurut Sony, video direkam saat sedang berada di rumah guru ngajinya. Alamatnya di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. \"Awalnya teman-teman mengajak. Ya sudah kami buat. Saya nggak nyangka kalau bakalan seviral ini,\" ucap pemuda semester 7 Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. Bahkan sejak video tersebut diunggah pada Rabu (19/9) lalu, followers Instagram Sony meningkat pesat. Awalnya hanya 5 ribuan saja, kini menjadi 22 ribu lebih. \"Banyak yang endorse juga. Di kampus pun teman-teman banyak yang minta foto. Jadi gini ya rasanya kayak artis,\" ungkap Sony sambil tertawa. Beberapa hari terakhir pun Sony mendapatkan banyak pekerjaan. Ia mulai diundang di beberapa acara di stasiun televisi. \"Iya, sampai Rabu besok. Jadinya di kampus libur,\" bebernya. Keluarga, teman-teman dan para dosen pun tak mempermasalahkan ketenaran Sony. \"Semuanya support. Mengatakan kalau memang baik terus berkarya yang penting tetap berbuat yang positif. Mama di kampung (Tembilahan) awalnya khawatir, tapi sekarang sudah nggak,\" tuturnya. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: