Cabe Merah Sumbang Inflasi Terbesar
Radarlampung.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat inflasi Kota Bandarlampung tercatat sebesar 0,63 persen pada Juni 2019. Komoditas cabe merah memberikan andil inflasi sebesar 0,58 persen.
Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum memaparkan, inflasi ini lantaran cabe merah terus mengalami kenaikan harga hingga pada minggu terakhir bulan Juni 2019. Bahkan, secara nasional komoditi caba merah juga berkontribusi sebanyak 36 persen terhadap inflasi.
\"Perkembangan harga cabe merah di minggu pertama bulan Mei 2019 itu mencapai Rp26 ribu. Kemudian di akhir minggu keempat sudah mencapai Rp50 ribu. Di bulan Juni 2019, harga cabe merah rata-rata mencapai Rp40 ribu perkilo,\" kata Yeane saat rilis data di kantornya, Senin (1/7).
Sementara itu, komoditi lain yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi bulan Juli 2019 di antaranya Jengkol 0,05 persen, jeruk 0,05 persen, ayam hidup 0,04 persen, cumi-cumi 0,04 persen, kacang panjang 0,03 persen, ketimun 0,03 persen, petai 0,03 persen, beras 0,03 persen dan buah pir 0,02 persen.
Yeane mengatakan, kenaikan harga cabe merah, sayuran dan beras bisa jadi disebabkan karena permintaan pasar yang masih cukup tinggi. Sementara keadaan stok komoditi terbatas lantaran belum masuk masa panen.
\"Untuk ayam hidup juga memang sempat ada kenaikan harga dalam rangka lebaran kemarin. Tetapi setelah lebaran diharapkan harganya sudah kembali normal,\" sambung dia.
Lebih jauh disebutkan, inflasi kota Bandarlampung menempati urutan ke-29 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, di bulan Juni 2019. Dari 82 kota tersebut, 76 kota diantaranya mengalami inflasi dan 6 kota lain mengalami deflasi. (Ega/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: