Mount Elizabeth, Rumah Sakit Favorit Orang Indonesia di Singapura

radarlampung.co.id-Berobat ke luar negeri kadang kala menjadi pilihan yang harus diambil ketika tak ada satu pun rumah sakit di dalam negeri yang bisa diharapkan. Beruntung, kita tak perlu jauh-jauh pergi ke Eropa atau Amerika untuk bisa mendapatkan rumah sakit terbaik yang mampu memberikan harapan kesembuhan lebih tinggi. Karena di negara tetangga kita, Singapura, terdapat rumah sakit kelas dunia yang sudah 40 tahun lebih menjadi pusat medis dan melayani pasien dari berbagai negara.

Rumah Sakit ini adalah Mount Elizabeth Hospital yang berada di bawah naungan Parkway Hospitals Singapore.

Mount Elizabeth merupakan rumah sakit yang telah mendapat akreditasi dari Joint Commission International (JCI), sebuah lembaga akreditasi rumah sakit tingkat dunia yang terpercaya. Akreditasi diberikan karena Mount Elizabeth memiliki tenaga medis yang mumpuni, pelayanan yang cepat dan ramah, serta canggihnya teknologi kedokteran yang tersedia.

Apalagi, ada sebanyak 450 dokter spesialis dari berbagai bidang yang disediakan oleh rumah sakit ini. Di antara banyaknya spesialisasi yang tersedia, bidang yang paling diunggulkan adalah jantung, bedah jantung dan pembuluh darah, gastro, bayi tabung, transplantasi ginjal, ortopedi, hingga kanker.

Tidak heran kalau Mount Elizabeth menjadi tujuan banyak orang dari negara-negara di dunia untuk berobat. Bahkan sejak tahun 1990 sudah banyak orang-orang dari negara kita yang berbondong-bondong mencari kesembuhan ke Mount Elizabeth.

Bahkan saat ini, sebanyak 25% pasien internasional di rumah sakit yang familiar dengan sebutan RS Mount E ini berasal dari Indonesia. Hal itu pernah diungkap oleh CEO Mount Elizabeth Noel Yeo seperti dikutip dari tribunnews.com. Bahkan Noel mengungkapkan kalau dihitung rata-rata per bulannya ada lebih dari seribu orang dari Indonesia yang datang ke Mount Elizabeth. Paling banyak adalah pasien jantung dan kanker.

Dipilihnya Mount Elizabeth sebagai tujuan berobat oleh orang-orang Indonesia pastinya bukan tanpa alasan. Pertama, karena rumah sakit ini terkenal dengan diagnosanya yang akurat. Dan kedua, kita tidak perlu menunggu waktu sampai berminggu-minggu lamanya untuk bisa mendapatkan hasil pemeriksaan. Melainkan hanya cukup satu hari. Statement itu juga pernah disampaikan langsung oleh CEO Mount Elizabeth seperti dikutip dari liputan6.com.

“Saat pasien memeriksakan kondisinya hari ini, hasilnya sudah bisa didapat keesokan harinya. Sehingga diagnosanya lebih cepat diketahui dan tidak membuat pasien mengira-kira sakit apa yang dideritanya,” katanya.

Kalau dihitung-hitung, dengan cepatnya hasil pemeriksaan yang didapat tentunya akan sangat menguntungkan kita. Bukan hanya dari segi waktu, tapi juga mental dan materi. Semakin cepat tim dokter mendapatkan hasil pemeriksaan, tentu semakin cepat penanganan yang dilakukan. Secara mental, tentu akan lebih baik karena tidak perlu menunggu terlalu lama dalam kecemasan. Sehingga tidak akan mengganggu produktivitas dan membuat kita menjadi lebih optimis untuk cepat sembuh.

Lagi pula, dari segi biaya untuk terbang ke Singapura pun tak terlalu mahal. Hanya di kisaran Rp500 ribu-Rp1 juta untuk sekali terbang. Waktu tempuhnya pun hanya sekitar 2 jam. Mencari penginapan pun tak sulit karena Mount Elizabeth terletak di Orchard Road, jalan utama yang terdapat banyak hotel atau apartemen di sekitarnya. Selain itu, tidak mahir berbahasa Inggris pun tak menjadi soal. Karena Mount Elizabeth bisa menyediakan penerjemah Bahasa Indonesia. Sangat dimudahkan sekali ‘kan?

Tapi perlu diingat bahwa sekilas biaya untuk berobat di Mount Elizabeth lebih mahal dibandingkan biaya berobat di dalam negeri. Tapi bila melihat dari kualitas tim dokter dan teknologi kesehatannya, rasanya tak akan ada lagi kata ‘mahal’ yang hinggap di kepala kita. Karena buktinya saja jumlah pasien dari luar Singapura masih terus meningkat setiap tahunnya.

Dan beruntungnya untuk bisa berobat ke rumah sakit sekelas Mount Elizabeth pun tidak sulit. Karena kita bisa menggunakan layanan medical tourism seperti Medisata Indonesia yang bisa menjadi penghubung. Jadi kita tak perlu mengurus semuanya sendirian. Cukup menghubungi Medisata Indonesia untuk berkonsultasi dan meminta bantuan agar dapat berobat di sana.

Perlu dicatat, tak ada biaya tambahan apa pun yang akan dikenakan oleh Medisata Indonesia. Artinya mau kita mengurus seluruh proses pengobatan sendirian atau dengan bantuan Medisata Indonesia biayanya tetap sama. Kalau begitu, sudah tahu ‘kan mana yang lebih menguntungkan? Pastinya dengan meminta bantuan Medisata Indonesia.

Bagi Anda yang mau berobat ke Mount Elizabeth bisa menghubungi Medisata Indonesia, kantor perwakilan Mount Elizabeth di Indonesia. (adv)

Sumber: