Calon Direksi BUMD Lampung Ini Beber Surat Mundur dari Parpol

Calon Direksi BUMD Lampung Ini Beber Surat Mundur dari Parpol

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemprov Lampung menggelar seleksi untuk calon direksi di tiga BUMD. Didalam  pengumuman lelang, formasi jabatan yang dilelang untuk PT Wahana Rahardja yaitu posisi direktur utama; direktur umum dan keuangan; dan tidak berusaha dan jasa. Kemudian untuk PT Lampung Jasa Utama, posisi direktur utama; direktur umum dan keuangan; dan tidak berusaha dan jasa. Dan PT Lampung Energi Berjaya formasi Direktur utama dan direktur operasional. Sejumlah nama didapuk menduduki jabatan di tiga BUMD tersebut dan telah mengikuti proses wawancara dengan pemegang saham. Untuk PT Wahana Rahardja pertama Alamsyah, kedua Antoni Ludfi Arifin, ketiga Bolly Iskandar. Kemudian PT Lampung Jasa Utama, pertama Aliza Gunado, Arvi Jatmiko, Bambang Mursalin dan Mustopa Endi Saputra HSB. Dan PT Lampung Energi Berjaya, Budi Kurniawan dan Hermawan Eriadi. Salah satu calon Direksi PT Lampung Jasa Utama (PT LJU) Aliza Gunado ST memastikan dirinya tidak menjadi pengurus partai politik. \"Benar saat ini saya tidak menjadi pengurus Parpol,\" tegas Aliza dalam keterangan persnya Rabu (7/10). Menurut dia, seleksi direksi telah diatur dalam PP 54 thn 2017. Selain itu juga ada di Permendagri 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota dewan komisaris dan anggota direksi badan usaha daerah. Di pasal 6 point (k) tertulis tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, dan/atau calon legislatif. \"Dalam hal ini, terkait saya mendaftarkan diri pada seleksi direksi BUMD Provinsi Lampung, status saya sebelum mendaftar tidak menjadi pengurus partai politik. Di pusat saya tidak/bukan dalam pengurus partai golkar pusat. Terkait dikatakan saya sebagai Wasekjend PP AMPG itu merupakan organisasi sayap dan itu pada periode 2016 sampai munas Golkar 2017,\" beber Aliza. Dia juga telah menyampaikan surat tertanggal 17 April 2020 ke DPD PG Lampung. Surat itu berisi pengunduran dirinya dari struktur kepengurusan PG Lampung periode 2020-2025. Dalam struktur kepengurusan nama Aliza tercantum sebagai Wakil Sekretaris. Surat itu menurutnya telah diterima dan ditanda tangani sekretaris DPD PG Lampung Ismet Roni. “Jauh sebelum adanya pembukaan seleksi direksi,\" jelas dia. Kemudian, lanjut Aliza, dalam tahapan administrasi pada tim pansel bukti-bukti point poin diatas terlampir dalam berkas dokumen pendaftaran. \"Dengan demikian dalam mengikuti mekanisme seleksi dan prosedur dengan sepenuhnya dan murni mengikuti tes. Dan tes UKK dilakukan oleh lembaga profesional dari jakarta, dan saya kira lembaga tersebut memiliki tim assesment profesional yang merupakan konsultan profesional,\" sebutnya. (rls/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: