Wabup Minta Seluruh Unsur Kerja Keras untuk Capai Target Vaksinasi
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi\'i meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala puskesmas untuk bekerja keras demi target vaksinasi 70 persen.
\"Camat, kepala OPD dan kepala puskesmas tidak boleh capek. Harus terus dikejar. Karena ini sudah menjadi prioritas. Targetnya sebelum 25 Desember, capaian vaksin di Tanggamus mencapai 70 persen,\" tegas Syafi\'i dalam rapat percepatan vaksinasi terpadu di ruang rapat utama Setkab Tanggamus.
Menurut Syafi\'i, target tersebut bisa tercapai dengan catatan semua bekerja keras bahu membahu. Kalaupun ada dinamika di lapangan, itu hal yang biasa dan akan tetap dievaluasi.
\"Kita harus optimistis tercapai. Saat ini per 15 Desember 2021, berdasar data capaian, baru 282.801 sasaran dari target 471.772 atau 59.95 persen. Sebenarnya ada banyak pelaksanaan vaksinasi di hampir seluruh puskesmas. Hanya saja belum ter-entri. Kalau untuk ketersediaan vaksin dan tenaga vaksinator, Insya Allah aman,\" urainya.
Sejauh ini, lanjut Syafi\'i, kinerja OPD, camat dan pekon sudah cukup optimal. Dirinya berharap sinergi antar sektor dapat terus terjalin dengan baik.
\"Kinerja teman-teman sudah optimal. Sekarang sudah waktunya untuk rajin jemput bola. Saling koordinasi dengan aparat pekon, berapa penduduknya belum vaksin. Begitu data valid didapat, petugas puskesmas langsung turun,\" tandasnya.
Diakui Syafi\'i, ada selisih data antara manual dengan aplikasi PCare. Ini yang membuat data capaian vaksin terkadang tidak sinkron. \"Maka dari itu, harus ada penyesuaian antara entri data di aplikasi Pcare dengan pelaksanaan vaksinasi di lapangan,\" ucap Syafi\'i.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk dapat memfasilitasi data kependudukan yang bermasalah.
Lalu, kepada seluruh OPD yang mengirimkan stafnya untuk membantu input data agar dikembangkan dari tugas inti.
\"Kemudian kepada kantor Kemenag Tanggamus agar memberikan data siswa MI, MTs dan MA yang belum divaksin. Agar setiap khutbah Jumat ada anjuran mengenai vaksin,\" pungkas Syafi\'i. (ehl/rnn/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: