Wakapolda Ingatkan Persatuan Hal Utama

RADARLAMPUNG.CO.ID - Persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama. Hal ini diungkapkan Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono dalam Dialog Interaktif bersama tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, Selasa (3/8). Sudarsono menyatakan dialog ini untuk mengingatkan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu 2019. \"Ini proses cooling down pasca Pemilu 2019. Kita ingatkan kembali, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama. Hindarilah konflik-konflik kepentingan untuk membangun Indonesia, khususnya di Lamteng. Harapan kita semua menjaga ketertiban dan keamanan sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,\" ujarnya. Bagi yang menang, kata Sudarsono, tidak bereuforia berlebihan. \"Kalau menang dalam pemilihan, jangan bereuforia. Rangkul yang kalah untuk membangun bersama. Kembali ke seperti semula. Keberagaman yang ada disatukan supaya menjadi indah. Jangan jadikan perbedaan bertolak belakang. Harus saling mengisi,\" ujarnya. Dalam menghadapi 169 Pilkakam di Lamteng, kata Sudarsono, visi-misi harus ditetapkan. \"Tetapkan visi-misi agar pembangunan dapat berjalan dengan semestinya. Perekonomian di kampung dapat terus meningkat yang dapat menunjang kesejahteraan masyaraka. Satu hal lagi yang perlu diingat, siapa pun nanti yang terpilih, apakah itu suku Jawa, Lampung, Bali, atau lainnya harus mewujudkan visi-misi itu. Justru dengan perbedaan suku itu harus menjadi suatu pemersatu keberagaman kita dalam memajukan wilayah,\" ungkapnya. Sedangkan Karo Ops. Polda Lampung Kombespol Yosi Haryoso menyatakan Lamteng wilayah yang aman. \"Lamteng wilayah yang aman. Apalagi dengan program ronda yang digalakkan Bapak Bupati Mustafa dulu. Program ini harus terus digalakkan. Manfaatnya cukup baik menekan angka kriminalitas di Lamteng,\" katanya. Sedangkan Sekkab Lamteng Adi Erlansyah menyatakan daerah ini memang terdiri atas beragam suku, agama, etnis, dan budaya yang rentan terjadi konflik. \"Lamteng ini memang rentan terjadi konflik. Ini keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Namun, konflik yang ada bisa diredam bersama peran serta tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, serta aparat kepolisian dan TNI,\" katanya. Kepada masyarakat maupun ormas di Lamteng, Adi mengajak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. \"Marilah kita semua menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di Lamteng. Silakan membentuk organisasi masyarakat (ormas) yang tujuannya untuk kegiatan positif. Bisa mengayomi masyarakat dan bukan memecah belah persatuan. Jadikan perbedaan menjadi hal yang indah,\" ungkapnya. Sedangkan anggota DPRD Lamteng Hakki berharap semua masyarakat yang tinggal di Beguai Jejamo Wawai ini orang Jawa, Sunda, Bali, Lampung, dan Batak. \"Semua yang tinggal di sini warga Lamteng. Jangan merasa orang Lampung, Jawa, Bali, Sunda, dan Batak. Kalau tidak mau mengaku orang Lampung, jangan tinggal di Lampung,\" tegasnya.(sya/sur)

Sumber: