Wapres Resmikan BMW dan Salurkan KUR Klaster
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma\'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster, pada Kamis (23/12) di halaman Universitas Muhammadiyah Metro (UM-Metro). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, BWM tersebut merupakan upaya OJK yang ikut hadir mensukseskan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat yang secera komersil sulit diakses oleh pembiayaan atau perbankan. Di mana, kata Wimboh, OJK selalu melakukan pembinaan kepada masyarakat. Program OJK pun selalu diciptakan masuk ke daerah yang memiliki potensi besar. \"Sehingga OJK tidak hanya memberikan donasi, namun kita didik dan bina biar bisa mandiri seperti pengusaha,\" ujarnya, Kamis (23/12). BWM yang memberikan kepada pembiayaan ke masyarakat saat ini telah ada 62 BWM yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia dan akan terus bertambah kedepan. \"Jadi masyarakat bisa memanfaatkan BWM untuk pinjam modal misal Rp5 juta dibayar cicilan setiap minggu Rp130 ribu, yang nanti setahun lunas, serta kedepan dapat minjam dengan jumlah yang lebih besar,\" terangnya. Sementara Wakil Presiden RI KH. Ma\'ruf Amin mengatakan, BWM ini upaya yang dilakukan OJK dan didukung pemerintah dalam rangka memberikan akses keuangan kepada kaum menengah kebawah dalam rangka memperdayakan masyarakat ultra mikro yang sangat kecil. \"Ini untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk untuk menghilangkan masyarakat miskin yang cukup besar di negara ini. Upaya pemerintah selain perlindungan sosial, termasuk pemberdayaan akses keungan. Ini adalah bagian ekosistem keuangan syariah,\" ungkapnya. Ma\'ruf Amin menerangkan bahwa BWM merupakan bagian dari ekosistem dari pada sistem bank syariah. Ini telah menjadi komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. \"Ini menjadi komitmen pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Pemerintah akan fokus untuk mendukung industri halal yang harus dikembangkan,\" terangnya. (pip/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: