Warga Lambar Positif Corona yang Kabur Dari Rumah Sakit Kembali Dirawat

radarlampung.co.id – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta untuk keperluan SS alias LN (25), yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Bantuan diterima langsung keluarga SS di halaman kantor bupati, Senin (30/3). Hadir ibu, paman dan anak sulung SR serta anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi.

Dalam kesempatan tersebut, SH, ibu SS mengaku telah mendapatkan informasi terbaru soal anaknya. SS telah dijemput oleh petugas medis menggunakan ambulans dari kosannya di daerah Mangga Dua, Jakarta Pusat.

”Sudah dijemput ambulans. Tapi belum tahu dibawa ke rumah sakit mana. Pastinya sudah menjalani perawatan,” kata SH.

Kepada bupati dan masyarakat, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan untuk SS. ”Terima kasih pak. Semoga ini bermanfaat dan anak saya segera sembuh,\" ujarnya.

Sementara Parosil menyampaikan kepada keluarga SS agar terus memberikan semangat. Harus disadari, penyakit tersebut bukanlah aib. Namun memang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia serta menyerang semua.

”Keluarga harus terus memberikan semangat ya. Sampaikan bahwa virus Covid-19 bukanlah aib bagi penderita dan keluarganya. Virus ini bisa disembuhkan. Masyarakat mendoakan agar ia diberikan kekuatan, ketabahan dan cepat diberikan kesembuhan, sehingga kembali berkumpul dengan keluarga,\" kata Parosil.

Pada bagian lain, Sugeng Hari Kinaryo Adi menambahkan, ia terus memberikan semangat kepada keluarga maupun SS. \"Kami terus mendampingi dan menyemangati keluarga. Kemudian mendukung SS agar dia bisa berobat. Alhamdulillah sudah dijemput oleh petugaa medis. Semoga bisa segera disembuhkan,\" pungkasnya.

Diketahui, Bupati Parosil Mabsus turun langsung menenangkan SS alias LN yang kabur dari rumah sakit di Jakarta. Ia menghubungi warga Lampung Barat yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) tersebut, Minggu (29/3).

Dalam rekaman video yang beredar, Parosil terlihat duduk dan menghubungi seseorang. Beberapa saat kemudian, ia mulai berbicara.

\"Asalamualaikum. LN ya. Ini pak bupati. Pakciknya ini. Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, kami tentu kami menyampaikan turut prihatin,\" kata Parosil menyapa LN.

Pakcik--sapaan akrab Parosil Mabsus-- kemudian meminta wanita yang mengaku tinggal di kawasan Mangga Dua, Jakarta itu mengurungkan niatnya kembali ke Lambar. Ini untuk mencegah penyebaran virus ke keluarga atau orang yang berada di sekitarnya.

\"Harus semangat, karena penyakit ini masih bisa disembuhkan. Kamu mesti berobat, mesti melakukan pengobatan di Jakarta,\" ujarnya.

Sumber: