Cegah Abrasi, 501.683 Bibit Mangrove Ditanam di Sungai Burung

Radarlampung.co.id - Sebanyak 501.683 bibit pohon mangrove ditanam di pesisir pantai Kampung Sungai Burung, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang. Ratusan ribu bibit mangrove tersebut ditanam untuk mencegah atau memperlambat abrasi pada pemukiman warga sekitar. Penanaman tersebut merupakan program Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Penanaman dilakukan oleh Persatuan Sejahtera Tani Mangrove (PSTM). Kepala Kampung Sungai Burung Asnur Alamsyah dalam kesempatan tersebut mengucapakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Menurutnya, dengan adanya reboisasi tersebut dapat melindungi kampungnya dari ancaman abrasi akibat ombak besar dari laut. Asnur berharap kedepan pemerintah juga dapat membangun break water untuk memecah gelombang. \"Sehingga gelombang dari laut tidak langsung ke pemukiman penduduk. Kami juga berharap, mudah-mudahan kedepannya dibuat jalan tembus (jalan darat) untuk bisa sampai ke Kampung Sungai Burung,\" harapnya, Rabu (22/12). Selama ini, jika ingin ke Kampung paling ujung di Kabupaten Tulangbawang tersebut warga harus menaiki perahu atau speedboat. Sementara itu, Ketua PSTM Kampung Sungai Burung Mashuri mengatakan, penanaman mangrove akan memberikan semangat dan harapan baru bagi masyarakat untuk tetap tinggal di Sungai Burung. \"Mudah-mudahan bisa menstabilkan ekosistem, sehingga Kampung Sungai Burung tetap ada kedepannya,\" ungkapnya. Dia takut, jika mangrove tidak segera ditanam Kampung Sungai Burung akan hilang tenggelam akibat terkena abrasi. Bibit mangrove tersebut akan ditanam di lahan seluas 120 hektare di pesisir laut Kampung Sungai Burung. Dilahan tersebut akan dibuat 360 kotak. Dengan diameter 17 X 11 meter perkotaknya. \"Termasuk dengan penyulaman dan perawatan mangrove yang mati. Dengan program ini mudah-mudahan Kampung Sungai Burung tetap ada kedepannya,\" tutupnya. (nal/sur)

Sumber: