Cegah Omicron, 107 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Bandarlampung Divaksinasi

Cegah Omicron, 107 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Bandarlampung Divaksinasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 107 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Bandarlampung, Selasa (15/3), menerima vaksin COVID-19 dari Polres Lampung Selatan baik untuk dosis pertama maupun kedua. Kakanwil Kemenkumham Lampung Edi Kurniadi lakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan kelas 1 Bandarlampung. Kepada para WBP, Edi Kurniadi memberikan pesan meski sudah disuntik Vaksin, agar tetap disiplin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Bahwa dengan disiplin kita pasti dapat melalui pandemi Covid-19 ini. Kesempatan itu, dia juga berucap terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat membantu proses vaksinasi COVID-19. \"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan teman-teman dari Polres Lampung Selatan yang membantu pelaksanaan vaksinasi ini\", ujar Edi. Sementara itu, Kepala Rutan kelas 1 Bandarlampung Iwan Setiawan mengatakan, rincian dari 107 narapidana itu sebanyak 96 orang menerima vaksin dosis kedua dan 11 orang disuntik untuk dosis pertama. \"Ya pada hari ini, tadi mulai pukul 09.30 WIB sampai 11.30 WIB, telah dilaksanakan vaksinasi dosis 1 dan 2 terhadap warga binaan,\" kata Iwan. Iwan menjelaskan, vaksinasi COVID-19 ini gu menangkal penyebaran virus Corona terutama varian Omicron di lingkungan Lapas. Adapun, penyuntikan ini dilakukan oleh petugas kesehatan Sidokes Polres Lamsel di Aula lapas setempat. \"Vaksinasi ini guna mencegah penyebaran COVID-19. Dan, membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi COVID-19 warga binaan di lingkungan Rutan Kelas I Bandarlampung,\" jelas dia. Lanjut Iwan, kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk warga binaan akan terus berlanjut seiring dengan datangnya narapidana baru. Sehingga, perlu adanya keterangan dari si tahanan tersebut apakah sudah pernah disuntik vaksin atau belum. \"Vaksinasi COVID-19 bakal terus berlangsung seiring datangnya napi baru. Maka dari itu kita pastikan dulu para napi baru apakah sudah divaksin atau belum,\" pungkasnya.(gar/ang)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: