Warga Tubaba Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi
RADARLAMPUNG.CO.ID-Tim Disaster Victim Identifivation (DVI) Polri mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Tulangbawang Pipit Piyono dan Yohanes. Keterangan tersebut disampaikan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam keterangan persnya melalui laman instagram divhumas Polri, Kamis (14/1). Selain pipit dan Yohanes, Tim DVI juga mengidentifikasi empat korban lainnya. Diketahui, tiga dari 56 penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182 merupakan warga Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Eko Febrianto, aparatur Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih, Tubaba, ketiga warga asal Lampung penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu merupakan warga Tiyuh Toto Makmur Kecamatan Batu Putih, Tubaba. Mereka adalah Sugiono Efendi, alamat RT 05 RW 02, Yohanes alamat RT 04 RW 02, dan Pipit Piyono alamat RT 04 RW 02. Ketiga warga tersebut menuju Pontianak, Kalimantan Barat, untuk bekerja sebagai buruh bangunan. Mereka berangkat dan berpamitan kepada keluarga hari Jumat tanggal 8 Januari 2020 menuju Bandar Lampung untuk mengurus persyaratan kesehatan sebagai syarat perjalanan udara menuju Kota Pontianak. Ketiga orang warga Tiyuh Toto Makmur bukanlah satu keluarga, namun satu wilayah tempat tinggal di Toyuh Toto Makmur yang akan berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek. Kedua orang tersebut baru akan ke Kalbar diajak oleh Sugiono Efendi. Adapun Sugiono Efendi sendiri memang sudah lama di Pontianak yang merupakan membawa Yohanes dan Pipit. \"Keluarga dan aparatur tiyuh/desa belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak maskapai maupun instansi terkait, namun berdasarkan informasi ketiganya merupakan penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air tersebut,\" kata Eko kepada radarlampung.co.id. (wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: