Nekat Aniaya Kakek Karena Sakit Hati

Nekat Aniaya Kakek Karena Sakit Hati

Radarlampung.co.id - Upaya Polsek Sekampung memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang kakek membuahkan hasil. Itu setelah Polsek Sekampung mengamankan RF (18) warga Desa Mekarmukti Kecamatan Sekampung. Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Sekampung AKP Yoffi Kurniawan menjelaskan, tersangka diduga sebagai pelaku penganiyaan terhadap Zulton (72) warga Desa Giriklopomulyo Kecamatan Sekampung. Aksi penganiayaan itu dilakukan tersangka, Jumat (19/11) pukul 18.30 WIB. Modusnya, tersangka memukul bagian kepala korban menggunakan kayu gagang cangkul hingga mengalami luka. Atas laporan korban dan hasil penyelidikan, petugas Polsek Sekampung berhasil mengamankan tersangka di wilayah Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran, Selasa (30/11) pukul 17.00 WIB. \"Tersangka kami amankan di Polsek guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,\" jelas AKP Yoffi. Sementara tersangka saat menjalani pemeriksaan mengaku nekat menganiaya korban karena sakit hati. Menurut tersangka, dirinya sempat bekerja di rumah korban. Kemudian, tersangka juga pernah diminta korban untuk mencarikan asisten rumah tangga. Namun, para asisten rumah tangga yang bekerja tidak ada yang betah karena mengaku sering diganggu korban. Sehingga, para asisten rumah tangga akhirnya diberhentikan korban tanpa diberi upah. Para asisten rumah tangga itu kemudian meminta pengganti upah kepada tersangka. Berulangkali, tersangka mencoba menagih upah kepada korban, namun tidak diberi. Karena sakit hati, akhirnya tersangka nekat menganiaya korban. Diketahui sebelumya, seorang kakek warga Desa Giriklopomulyo Kecamatan Sekampung Lampung Timur menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, Zultoni (72) mengalami luka di bagian kepala. Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Sekampung AKP Yoffi Kurniawan menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kejadian berawal ketika korban sedang menyaksikam siaran televisi di rumahnya, pukul 18.30 WIB, Jumat (19/11). Beberapa saat kemudian, tiba-tiba aliran listrik di rumah korban padam. Korban kemudian keluar rumah dan melihat listrik tetangga tetap menyala. Akhirnya, korban ysng hidup sendiri itu mengecek MCB Meteran listrik ternyata pada posisi mati. Setelah menghidupkan MCB, korban masuk ke dalam rumah. Tanpa diketahui korban, tiba-tiba ada orang tak dikenal yang memukul kepalanya dengan menggunakan kayu. Setelah memukul korban, orang tak dikenal tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motor. Sementara, korban yang mengalami luka pada bagian kepala langsung berteriak meminta bantuan warga. Teriakan korban terdengar salah satu warga yang baru pulang dari sholat Maghrib di masjid. Kemudian, warga membawa korban ke Puskesmas guna menjalani perawatan. Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Sekampung. Dari tempat kejadian peristiwa, petugas Polsek Sekampung mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu gagang cangkul sepanjang 1 meter yang digunakan pelaku untuk memukul korban. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: