Iklan Bos Aca Header Detail

Cerita Nelayan Panjang, Jaring Ikan, Malah Dapat Gumpalan Hitam

Cerita Nelayan Panjang, Jaring Ikan, Malah Dapat Gumpalan Hitam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pencemaran limbah oli di pesisir Panjang Selatan, Kampung Rawa Laut RT.09, LK.01 benar-benar berdampak kepada nelayan. Tangkapan menurun drastis. Salah satunya dialami Parjio. Lelaki 63 tahun itu sulit mencari ikan. Penyebabnya, air laut kotor akibat pencemaran. \"Awalnya, Senin malam, saat saya lagi nyari ikan. Ada gumpalan hitam di laut. Pas lagi jaring ikan, malah dapat limbah hitam,\" kata Parjio. Lelaki tiga anak ini mengungkapkan, lama ia mencari. Namun hanya beberapa ekor ikan yang didapat. \"Banyak limbah. Jangankan ikan yang kejaring. Badan saya sudah tidak karuan lagi bentuknya. Saking hitam akibat limbah di laut itu. Jadi saya putuskan balik,” ujarnya, Biasanya, terus Parjio, sebelum ada pencemaran, ia mulai melaut sejak 16.30 WIB hingga 04.20 WIB. Sekali melaut, ia bias mendapatkan 4-10 kilogram ikan. ”Sekarang, saya istirahat dulu. Sudah empat hari saya nggak nyari ikan. Gimana mau nyari ikan. Jauh dari pantai saja masih ada gumpalan limbah,” akunya. Tak ada penghasilan, Parjio sementara kerja serabutan. Mencoba jadi kuli bangunan. \"Kalo sekarang, ya tetap kerja serabutan. Apa yang bisa menghasilkan buat dapur ngebul, saya lakuin selagi halal,\" tegasnya. Ia hanya bisa berharap tidak ada lagi pencemaran. Bukan hanya pesisir yang dibersihkan. Warga yang terdanpak pencemaran juga mendapat bantuan. ”Saya berharap pemerintah peduli dengan kami. Bukan hanya membersihkan limbah saja,\" tandasnya. (gar/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: