Nekat, Pencuri Maling Motor di Toko Peralatan CCTV

Nekat, Pencuri Maling Motor di Toko Peralatan CCTV

radarlampung.co.id - Pelaku pencurian motor terekam CCTV, kembali terjadi. Kali ini, bahkan pencuri terlihat lebih nekat, lantaran melancarkan aksinya tidak jauh dari sang korban. Hal tersebut terjadi pada Jumat (8/1), sekitar pukul 18.25 wib.

Kejadian tersebut menimpa, Wulan (25), karyawan toko di jl. Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung. Menurut penuturan Yunet (25), rekan kerja korban mengatakan, motor tersebut awalnya diparkir di depan toko, tanpa kunci pengaman tambahan.

“Motornya diparkir di depan toko ini. Kita tahu motor hilang, waktu lihat pelakunya bawa motor itu di depan kita. Sempat kita teriaki maling, tapi pelaku berhasil kabur ke arah Soekarno Hatta,” tutur dia.

Dia juga mengatakan, aksi pelaku ini pun sempat terekam CCTV. Berdasarkan rekaman tersebut, terlihat salah seorang pelaku yang menggunakan jaket dan penutup wajah berperan sebagai eksekutor.

Dia menjelaskan, saat motor Beat hitam dengan plat nomor BE 2714 NCB diparkir, Wulan dan teman-temannya sedang duduk bersantai di dalam toko. “Waktu itu kita sudah mau pulang, tapi masih nunggu azan magrib,” tambah Yunet.

Yunet melanjutkan, kala itu, mereka sudah menutup separuh rolling door toko yang menyediakan berbagai peralatan CCTV. Karena sejumlah karyawan telah bersiap untuk pulang.

“Jadi hanya disisakan beberapa meter untuk akses keluar toko. Sedangkan toko di sebelah kanan dan kiri memang sudah tutup saat itu,” kata dia.

Menurut dia, aksi pencurian sepeda motor ini juga memang sudah sering terjadi di sekitar lokasi kejadian tersebut. “Bahkan di sini sudah dua kali. Kali ini motornya nggak digembok karena memang sudah mau pulang,” katanya.

Terkait hal ini, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban. Petugas juga telah menindaklanjuti laporan kehilangan tersebut dan melakukan penyelidikan.

Lantaran maraknya kasus pencurian motor belakangan ini, Resky juga menghimbau pada masyarakat agar dapat selalu waspada.

“Untuk sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan menggunakan kunci pengaman ganda. Begitu menjadi korban, agar dapat bisa segera melapor kepada kepolisian,” tandasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: