Nelayan Sukaraja Keluhkan Tumpukan Sampah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Para nelayan di kawasan pesisir Sukaraja, Sukaraja, Bumi Waras, Bandarlampung mengeluhkan adanya tumpukan sampah di bibir pantai tersebut. Tumpukan sampah tersebut merupakan limbah rumah tangga yang berasal dari berbagai sungai di Bandarlampung. Sarwan, salah satu warga sekitar mengatakan, selama puluhan tahun, sampah-sampah tersebut selalu bermuara di kawasan pesisir pantai tersebut. “Asalnya dari sungai Kuala, Waylunik, dan Kunyit,” katanya. Air di pantai Sukaraja tersebut juga mulai berwarna kerug. Terlebih saat hujan turun, lantaran aliran air dari sejumlah sungai sekitarnya yang membawa sampah rumah tangga. Dia juga mengatakan, sampah-sampah yang ada di aliran sungai tersebut terbawa dan menumpuk hingga puluhan meter di bibir pantai tersebut. Utamanya saat hujan deras. “Kalau sudah hujan deras, sampah-sampah rumah tangga itu menumpuk sampai puluhan meter di sini,” katanya. Warga sekitar juga telah berinisiatif untuk membersihkan sampah-sampah di sekitar bibir pantai tersebut, setiap hari jumat. “Kita sudah ada insiatif untuk gotong - royong, membersihkan sampah di sekitar sini. Semampu kami saja, supaya nggak terlalu kumuh lingkungan di sini,” katanya. Sementara Ashari, salah satu nelayan di wilayah tersebut menambahkan, sampah-sampah yang menumpuk di sekitar bibir pantai tersebut membuat area tersebut menjadi licin. “Kalau sudah hujan deras, sampahnya meluap sampai ke bibir pantai dan bikin licin,” katanya. Dia menambahkan, sebagian besar warga yang tinggal di sekitar pantai tersebut merupakan nelayan. Sehingga pihaknya merasa tumpukan sampah tersebut mengganggu mereka saat akan beraktifitas. “Di sini sebagian besar nelayan. Kami berangkat mulai subuh dan pulang sekitar habis dzuhur. Kalau ada tumpukan sampah di sini ya mengganggu juga,” tandasnya. (Ega/yud)

Sumber: