Waspadai DBD di Musim Penghujan

Waspadai DBD di Musim Penghujan

Radarlampung.co.id - Seiring meningkatnya intesitas hujan di Kabupaten Lampung Barat, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap persebaran kasus demam berdara dengue (DBD). Bahkan surat edaran (SE) untuk seluruh puskesmas terkait imbauan agar meningkatkan antisifasi tersebut telah diterbitkan, yang diharapkan bisa disebar kepada para aparatur pemerintahan pekon untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lambar Ira Permata Sari, S.Farm.Apt., mengungkapkan, persebaran DBD di Lambar dari Januari sampai Oktober 2021 tercatat sebanyak tiga kasus yang tersebar di tiga kerja Puskesmas Buaynyerupa, Kebuntebu, dan Liwa. Menyikapi musim penghujan, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) kesehatan bersama seluruh puskesmas guna membahas perkembangan penyakit DBD, dan meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan antisipasi. \"Kami berharap SE tersebut disampaikan mengingat curah hujan mulai tinggi sehingga berpotensi menimbulkan perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab munculnya kasus DBD,\" ujarnya. Ia mengimbau agar masyarakat terus menggalakkan 3M yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, dan memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). Selain itu, pihaknya juga aktif menggerakkan Satu rumah Satu jumantik, memperkuat kerja lintas program (SKDR dan P2), memprioritaskan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. Sedangkan Fogging merupakan langkah terakhir ketika sudah memenuhi kriteria. \"Walaupun sudah melewati siklus lima tahunan DBD, kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak lengah, karena nyamuk ini hidup di air bersih. Oleh karena itu harus tetap selalu waspada dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah terjangkit DBD,\" pungkasnya. Untuk diketahui, pada tahun 2020 lalu jumlah kasus DBD mencapai 96, satu diantaranya meninggal dunia dari Kecamatan Balikbukit. Sedangkan dua kecamatan nihil kasus yaitu kecamatan Air Hitam dan Bandar Negeri Suoh (BNS). (nop/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: