Way Semuong Meluap, Ratusan Rumah Terendam
radarlampung.co.id - Banjir terjadi di Pekon Banding dan Rajabasa, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus. Ratusan rumah terendam, dengan ketinggian air hingga paha orang dewasa.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan turun di kawasan tersebut sejak Sabtu sore (18/4). Air sungai Way Semuong meluap dan memasuki rumah warga.
Menurut Nadi, warga Pekon Banding, tanda-tanda banjir mulai terlihat sekitar pukul 16.00 WIB. Satu jam berselang, air datang. Bahkan hingga sekitar pukul 22.00 WIB, air belum sepenuhnya surut.
Ketinggian air hingga satu meter dan merendam seluruh barang di rumah. Warga hanya bisa menyelamatkan sejumlah barang.
\"Sudah tidak bisa persiapan apa-apa. Air datang dan langsung banjir. Tinggi (air) sampai sepinggang lebih,\" kata Nadi.
Sementara Maria, warga Pekon Rajabasa berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul dan membangun bronjong disepanjang bantaran sungai. Sebab bantuan pangan tidak menyelesaikan seluruh persoalan banjir.
\"Sekarang ini kami inginnya tanggul itu dibangun dengan benar. Sebab selama ini jebol terus. Jadi kalau hujan, kami selalu kepikiran. Masa, dari anak saya masih bayi sampe saya mau punya cucu, banjir terus terjadi,\" tegasnya.
Senada diungkapkan Jan, warga Pekon Banding. Ia berharap penanganan sungai Way Semuong diprioritaskan. Dibangun tanggul kokoh agar tidak jebol lagi.
\"Tanggul itu yang sebenarnya penting buat masyarakat. Bukan cuma bantuan diberi mi, tapi banjir terus. Kalau bisa, orang-orang di atas tahu seperti itu masalahnya,\" ucapnya.
Sementara berdasar pantauan, tim gabungan BPBD, Basarnas, Tagana, Polri, TNI dan Dinas Perhubungan turun ke lokasi banjir. (ral/ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: