Closing Statement, Tiga Paslon Rayu Masyarakat Lamteng

Closing Statement, Tiga Paslon Rayu Masyarakat Lamteng

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lampung Tengah memberikan pernyataan penutup dalam debat publik terakhir di BBC Hotel Bandarjaya, Jumat malam (4/12). Hal ini untuk meyakinkan masyarakat dalam memilih calon pemimpin pada pilkada 9 Desember 2020. \"Kepada seluruh masyarakat Lamteng, ayo melaksanakan demokrasi ini dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Saya selalu mengatakan, ini kegiatan demokrasi dan bukan pesta demokrasi. Karena konotasi pesta demokrasi sudah terpikir amplop. Karena itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Lamteng untuk memilih nomor 1,\" kata paslon nomor urut 1 Loekman Djoyosoemarto-M. Ilyas Hayani Muda. Menurut Loekman, pasangan nomor 1 paling siap dari segi pengalaman di bidang pemerintahan. \"Pengalaman yang luas. Dari segi finansial, kami paling siap, karena kami tidak punya utang,\" tegasnya. Sementara paslon nomor urut 2 Musa Ahmad-Ardito Wijaya memberikan pernyataan penutup yang ditujukan kepada masyarakat Lamteng. \"Kita membutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan. Bisa menyelesaikan masalah. Bukan pemimpin yang menimbulkan masalah di tengah masyarakat. Insya Allah, saya dan Mas Ardito, meyakinkan kepada seluruh masyarakat Lamteng. Bersama paslon nomor urut 2 mewujudkan Lamteng Berjaya,\" serunya. Terakhir, paslon nomor urut 3 Nessy Kalvia Mustafa-K.H. Imam Suhadi memberikan pernyataan kompak. \"Kepada masyarakat Lamteng yang kami sayangi. Saya Nessy Kalvia dan K.H. Imam Suhadi. Kami hanya memiliki niat. Kami ingin petani-petani kami makmur,\" kata Nessy. \"Kami ingin masyarakat kami sejahtera,\" terus Imam Suhadi. \"Kami ingin pemuda-pemudi kami kreatif dan inovatif,\" timpal Nessy. \"Kami ingin perempuan-perempuan di Lamteng cerdas dan mandiri,\" kata Imam Suhadi. \"Kami ingin anak-anak kami terjamin masa depannya. Kami, Nessy-Imam Suhadi mengajak masyarakat Lamteng berangkat ke TPS pada 9 Desember 2020 mencoblos nomor 3,\" tandas Nessy. (sya/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: