Nihil Kasus Covid-19, KBM Tatap Muka di Tubaba Kembali Dibuka
RADARLAMPUNG.CO.ID-Setelah sempat ditutup akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan kembali membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di daerah setempat. Hal ini menyusul kondisi Tubaba saat ini kembali nihil dari pasien Covid-19. Demikian diungkapkan Kepala Disdikbud Kabupaten Tubaba, Budiman Jaya, S.STP, M.IP.\"Rencananya, mulai Senin (22/2/2021) depan akan kita buka kembali belajar tatap muka untuk SD dan SMP se-Tubaba. Mengenai ini, akan kembali kami terbitkan surat edaran,\"ungkapnya, Kamis (18/2). Namun, lanjutnya, Disdik Tubaba akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah terkait dengan KBM tatap muka tersebut.\"Artinya, jika sekolah menilai situasi dan kondisinya sudah bisa maka dapat dilakukan KBM tatap muka, tapi jika menurut pihak sekolah masih belum memungkinkan maka tetap dilakukan melalui daring (dalam jaringan),\"terangnya. Menurut Budiman, baru ada beberapa kecamatan yang saat ini menyatakan sudah siap melaksanakan KBM tatap muka, salah satunya adalah Kecamatan Tulang Bawang Udik.\"Yang jelas, secara umum tetap akan kita buka KBM tatap muka. Namun, pihak sekolah tetap wajib memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di lingkungan sekolah,\"tegasnya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penangan Covid Kabupaten Tubaba, menyatakan daerah setempat saat ini sudah dalam kondisi nihil pasien terkonfirmasi positif Covid-19.\"Hal ini berdasarkan data laporan Dinas Kesehatan Tubaba. Namun, meski sudah nol kasus kita semua tidak boleh lengah dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran penularan Covid-19,\"singkatnya. Berdasarkan grafik perkembangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba per tanggal 18 Februari 2021,total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah setempat sudah tercatat berjumlah 173 kasus, tersebar di 9 kecamatan se-Tubaba. Dari total kasus tersebut, 14 diantaranya meninggal dunia, sedangkan 159 pasien telah dinyatakan negatif/selesai isolasi. (fei/rnn/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: