Contoh Tanggamus, Ada Kearifan Lokal Dalam Acara Pemerintahan
radarlampung.co.id – Bupati Dewi Handajani menyatakan Pemkab Tanggamus berkomitmen melestarikan dan menjaga tradisi budaya di Lampung, khususnya di kabupaten itu. Hal ini ditegaskan Dewi saat acara Pangan Balak di Taman Terbuka Hijau Kotaagung, Kamis (21/3). Menurut Dewi, bentuk komitmen tersebut dilakukan dengan menggiatkan tradisi, khususnya Pangan Balak dalam peringatan HUT Tanggamus. ”Pangan Balak ini menunjukkan rasa kecintaan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita. Kebersamaan di Tanggamus harus kita lestarikan dan jaga sebagai modal pembangunan ke depan,\" sebut Dewi. Ia juga meminta doa serta dukungan kepada seluruh masyarakat dalam membangun Tanggamus. Dewi bersama Wakil Bupati AM Syafi’i memiliki program 55 Aksi Asik. Mulai di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur hingga pelayanan kepada masyarakat. \"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat. Insha Allah, Kawasan Industri Maritim yang menjadi program strategis nasional dapat terealisasi di Tanggamus. Ini juga upaya mengentaskan kemiskinan,\" ujarnya. Sementara Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong mengapresiasi kebijakan Pemkab Tanggamus dalam menjaga kearifan lokal. Khususnya tradisi dan adat budaya Lampung. Tradisi Pangan Balak yang dilaksanakan dalam acara pemerintahan menunjukkan kebijakan Pemkab Tanggamus selalu berlandaskan kepada kearifan lokal. ”Ini juga menunjukkan, kebijakan yang nanti akan dilaksanakan selalu terkait dengan aspirasi dan keinginan masyarakat,” tegasnya. (iqb/ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: