November, Kebutuhan Pangan Warga Bandarlampung Diproyeksi 25.969 Ton

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung memproyeksi untuk November 2020, kebutuhan bahan pangan yang dibutuhkan warga Bandarlampung sebanyak 25.969 ton. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bandarlampung I Kadek Sumartha mengatakan, angka itu mencakup sembilan bahan pangan priorotas: beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, susu, sayur, buah, dan garam. Menurut Kadek, ketersediaan bahan pangan itu masih dalam batas aman, yakni beras 8.004 ton dengan ketersediaan 8.804 ton, gula pasir 1.956 ton dengan keteraediaan 2.152 ton, minyak goreng 2.490 ton dengan ketersediaan 2.739 ton, daging sapi 292 ton dengan ketersediaan 321 ton. Kemudian, daging ayam 1.218 ton dengan ketersediaan 1.339 ton, telur ayam 1.184 ton dengan ketersediaan 1.302 ton, susu 1.754 ton dengan ketersediaan 1.929 ton, sayur dan buah 8.893 ton dengan ketersediaan 9.782 ton, serta garam beryodium 178 ton dengan ketersediaan 195 ton. \"Kalau melihat dari sisa stok Oktober dan pengadaan November, ketersediaan stok aman walaupun, kita termasuk tidak berada dalam sentra produksi bahan pangan daerah, melainkan sebagai terminal pasar pangan daerah. Pasokan bahan pangannya berasal dari kabupaten lain,\" katanya, Minggu (8/11). Dilanjutkannya, selain menjamin ketersediaam sembilan bahan pangan, Kadek juga menjamin ketersediaan gas elpiji aman untuk ketersediaan November 2020, yang diperkirakan sebanyak 759.663 ton. (apr/sur)

Sumber: