Novotel Lampung Kampanyekan Gerakan Cintai Makanan, dan Jangan Membuangnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hotel Novotel Lampung mengkampanyekan gerakan sosial bertajuk Love Food Not Waste, Sabtu (4/5). Kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan program accor hotel tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Miftahul Jannah, Jl. Tamin, No.69, Sukajawa, Tanjungkarang Barat. General Manager (GM) Hotel Novotel Lampung Lalu Aswadi Jaya mengatakan, ini merupakan kegiatan sosial yang bertujuan mengurangi jumlah orang kelaparan dan sisa makanan layak makan. Dalam kesempatan ini, Novotel Lampung mengumpulkan sisa makanan layak makan dari breakfast (leftover breakfast), untuk didistribusikan ke panti asuhan. \"Makanan yang dibagikan ini merupakan sisa makanan yang masih layak untuk dikonsumsi, tentu saja dikreasikan sedemikian rupa menjadi hidangan yang rasanya tak kalah lezat,\" tutur Jaya. Selain memberikan leftover breakfast, Tim Novotel Lampung juga memberikan edukasi Cooking Class tentang cara menghias Cup Cake, didampingi Pastry Chef Novotel Lampung Isa Basari. Anak-anak panti asuhan juga mengaku senang karena mendapatkan kesempatan untuk belajar menghias Cup Cake. Selanjutnya, Tim Novotel Lampung juga memberikan sembilan bahan pokok (sembako), berupa 50 kg beras, 24 Liter minyak makan, 14 Kg telur ayam dan 4 dus mie instant, untuk Panti Asuhan Miftahul Jannah. Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Panti Asuhan Miftahul Jannah Abi Syahri dan 33 anak panti asuhan. Lebih jauh, Jaya mengatakan, program ini diharapkan dapat mengajarkan berperilaku sederhana dan peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk partisipasi terhadap kampanye global PLANET21, yang juga menjadi bentuk kepedulian dan tanggungjawab industri perhotelan terhadap penyelamatan lingkungan. \"Melalui kegiatan sosial dari program Accor Love Food Not Waste, Accor Hotel juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang-buang makanan. Accor Hotel sendiri menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam mengolah makanan, menggunakan air, dan menghemat listrik,\" tandasnya. (ega/sur) 

Sumber: