Wow, 20 Hotel Ini Beri Diskon Besar-besaran,  Ada hingga 62%

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap pariwisata Lampung bisa bersaing dengan Lombok. Hal itu diungkapkan Ridho dalam pergelaran launching Hotel Lampung Great Sales dan Food Festival di Tugu Adipura, Bandarlampung, Minggu (17/2).

Ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Indonesia Hotel General Manager Association (IGHMA) chapter Lampung, yang berupaya menghidupkan kembali industri pariwisata Lampung pasca bencana tsunami yang melanda Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), dan Banten, beberapa waktu lalu.

\"Pada kesempatan kali ini, saya berterimakasih karena sebelumnya kadang pemda merasa sendiri dalam mempromosikan pariwisata. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu lokomotif untuk menggerakan sektor perekonomian di bidang jasa dan ekonomi kreatif,\" kata Ridho, Minggu (17/2).

Menurut Ridho, untuk mengembangkan pariwisata, para penggiat tidak lagi hanya harus membahas tentang destinasi atau tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi. Namun juga tentang konten yang harus diperkenalkan kepada wisatawan atau pendatang yang masuk ke Lampung.

Salah satu konten yang dapat dimunculkan yakni wisata kuliner khas Lampung. \"Makanan khas Lampung itu terkenal dengan rasanya yang enak. Kalau hari ini kita lihat chef dari masing-masing hotel membuat masakan khas Lampung, tidak menutup kemungkinan tahun depan kita undang chef dari luar untuk tanding membuat masakan khas Lampung,\" tandasnya.

Senada disampaikan Ketua IGHMA chapter Lampung Budi Rahman. \"Kami menyadari pasca bencana tsunami masih meninggalkan kesan negatif dan memberikan dampak yang besar pada industri pariwisata. Karenanya even ini kami gelar untuk kembali mempromosikan pariwisata di Lampung,\" katanya.

Program Hotel Lampung Great Sales sendiri dilaksanakan mulai Februari hingga Mei mendatang. Sejumlah hotel berpartisipasi dan memberikan diskon untuk reservasi kamar.

Antara lain, Novotel Lampung dengan memberikan diskon sebesar 40 persen, Emersia Hotel and Resort Bandarlampung (50 persen), dan Kurnia Perdana (42 persen).

Selanjutnya Bukit Randu Hotel (41 persen), Grand Elty Krakatoa (40 persen), Pelangi Hotel (40 persen), Whiz Prime Hotel Lampung (40 persen), Kridawisata (10 persen), De Green Hotel (30 persen), Horison Hotel Lampung (62 persen), Yunna Hotel (50 persen), dan Batiqa Hotel (30 persen).

Kemudian Swiss-Belhotel Lampung (55 persen), Pop Hotel (15 persen), Sahid Hotel (50 persen), Aston City Hotel (40 persen), Bandara Syariah Hotel (20 persen), Andalas Hotel (15 persen), WKS Home Stay (45 persen), serta Marcopolo Hotel (50 persen). (ega/sur) 

Sumber: