Nunik Minta Penanganan Banjir Semaka Satu Pintu
radarlampung.co.id – Bupati Tanggamus Dewi Handajani berharap Pemprov Lampung segera membangun beronjong di sungai yang jebol akibat banjir di Kecamatan Semaka. Jika tidak dilakukan, dikhawatirkan air akan kembali membanjiri pemukiman. Hal ini disampaikan Dewi Handajani disela-sela kunjungan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di lokasi banjir dan tanah longsor Semaka, Kamis ( 16/1). Menurut dia, pasca banjir, masyarakat mengharapkan pemprov segera memasang kembali tanggul beronjong sungai yang rusak. Dalam peninjauan tersebut, Chusnunia Chalim didampingi Bupati Dewi menuju kantor kecamatan dan melihat dapur umum di posko bencana. ”Hari ini, kami jajaran Pemprov Lampung turun langsung untuk melihat, sekaligus memberikan dukungan moril dan materil kepada masyarakat yang terdampak banjir,” kata Chusnunia. Ia menyarankan penanganan bantuan dan lain-lain terfokus pada satu titik atau satu pintu. ”Tujuannya agar segala sesuatunya terkoordinir dengan jelas. Baik dalam penerimaan bantuan maupun pendistribusiannya,\" tegasnya. Nunik—sapaan akrab Chusnunia juga menyarankan posko bencana mengatur manajemen sumbangan atau bantuan yang masuk. ”Kita tidak tahu kedepannya, apakah situasi ini sampai di sini saja. Atau malah terjadi banjir susulan. Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Apalagi BMKG memprediksi cuaca ekstrem seperti ini akan berlangsung hingga Februari,\" terangnya. Ia berharap pihak yang terlibat dalam penanganan bencana maupun masyarakat agar tetap waspada. Termasuk bagaimana mengatur manajemen bantuan dengan baik hingga situasi benar-benar kondusif. \"Penanganan saat ini bisa kita lihat hanya bersifat kedaruratan. Ke depan juga harus ditemukan formulanya supaya banjir bisa diatasi, dan terprogram dengan baik lagi penanganannya,\" ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tanggamus Zulfadli mengungkapkan, untuk bantuan logistik korban banjir terfokus pada satu titik. Yaitu posko penanggulangan bencana yang dikoordinir BPBD. \"Semua bantuan dari berbagai sumber terpusat di posko. Nanti pendistribusiannya berkoordinasi dengan kecamatan,” kata Zulfadli. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada bantuan yang diberikan langsung ke lokasi. \"Kalau sifatnya secara umum, biasanya masuk ke posko. Tapi ada juga yang langsung memberikan ke lokasi, baru setelahnya berkoordinasi dengan posko,\" terangnya. Sementara Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho menyatakan bantuan dari berbagai kalangan masih terus berdatangan. \"Semua bantuan kami catat dengan rinci. Begitu juga pendistribusian,” sebut Adi. (rls/ehl/ais)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: