Wujudkan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni !
radarlampung.co.id - Niat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membangun Kawasan Pariwisata Terintegrasi di wilayah Bakauheni dilakukan dengan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT ASDP Indonesia (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (PT ITDC Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Sabtu (19/10).
Arinal menyebut dengan adanya MoU ini menjadi tonggak kerjasama yang baik untuk kemajuan Provinsi Lampung khususnya dan Pariwisata Indonesia umumnya. “Kalau ITDC bisa mengembangkan wisata di Nusa Dua Bali, maka di Bakauheni harus dapat lebih baik lagi. Apalagi Lampung memiliki keindahan alam yang sangat indah dan bagus, di antaranya Gunung Anak Krakatau,” ujarnya.
Arinal berharap, Kawasan terintegrasi Pariwisata yang akan dikembangkan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Tentunya juga mampu menarik kunjungan wisatawan dan memberdayakan ekonomi masyarakat Lampung untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
\"Saya berharap Kawasan Terintegrasi Pariwisata ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, mampu menarik kunjungan wisatawan, menyerap tenaga kerja lokal dan memberdayakan ekonomi masyarakat Lampung untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Arinal.
Secara kewilayahan provinsi Lampung menjadi akselerasi ekonomi dalam konektivitas Nasional. Sebab memiliki keunggulan secara geostrategis sebagai gerbang Pulau Sumatera dan langsung bersentuhan dengan Selat Sunda sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 (Satu).
Dari sisi letak geografis juga Lampung dinilai strategis karena terkoneksidengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), serta pengembangan pelabuhan dan bandar udara.
Belum lagi sisi kekayaan alam. “Dari aspek keindahan alam yang beragam, baik keindahan pantai, ekosistem bawah laut, gunung, air terjun, danau, hutan dan taman nasional, serta beragam flora dan fauna yang menjadi potensi daya tarik pariwisata,” tandas Arinal.
Sementara itu, Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi yang turut hadir dalam kesempatan itu menjelaskan pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata di Wilayah Bakauheni akan membanggakan Lampung. “MoU ini adalah sesuatu yang menggembirakan dan membanggakan. Dan Insya Allah ini akan membanggakan di Lampung,” kaya Ira.
Menurut dia, wisata Nusa Dua Bali yang setiap tahunnya dikunjungi sekitar 1,3 juta wisatawan diyakini bisa jiga terjadi di Lampung. Karena setiap tahunnya sekitar 5 juta orang melakukan penyebrangan Merak-Bakauheni.
“Kalau sejuta saja bisa mampir di Bakauheni, maka untuk memajukan masyarakat Lampung sejahtera dan berkesinambungan akan terwujud, apalagi kalau lebih dari itu. Dan ini dimulainya dari pengembangan wisata terintegrasi di Bakauheni,” tandasnya.
Selanjutnya, MoU akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim kerja untuk persiapan dan perencanaan bersama PT ITDC yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia yang berstandar Internasional, seperti membangun dan mengelola Nusa Dua, Bali. (rma/rls/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: