Iklan Bos Aca Header Detail

Omzet Satu Paket Bioflok Mencapai Rp45 Juta

Omzet Satu Paket Bioflok Mencapai Rp45 Juta

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu paket bantuan Bioflok untuk ikan lele diperkirakan bisa menghasilkan produksi sekitar tiga ton atau omzet Rp45 juta. Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung Ujang Komarudin mengatakan, satu bak Bioflok rata-rata menampung 300 kilogram ikan lele. \"Dalam satu paket Bioflok, ada 10 bak dengan potensi total produksi mencapai tiga ton. Artinya, jika per kilogram harga jual ikan lele mencapai Rp15 ribu, berarti potensi pendapatan diperkirakan Rp45 juta,\" kata Ujang Komarudin saat meninjau Bioflok di Desa Hurun, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran, Jumat (11/12). Sedangkan untuk budidaya ikan hias seperti ikan Nemo, sebagian besar dikirimkan ke Jakarta. Ikan jenis ini memiliki pangsa pasar cukup besar. \"Kalau Lampung tidak terlalu banyak. Tapi beberapa destinasi sudah ada wisata memberi makan ikan Nemo sambil menyelam. Itu juga menjadi salah satu pangsa pasar dari budidaya Nemo,\" ujarnya. Dijelaskan, budidaya Nemo saat ini memiliki pangsa pasar yang menjamin. Selain titik ekspor di Jakarta, juga ada di Bali. Kondisi ini menyebabkan penangkapan ikan Nemo di alam terus berlangsung. Itu menandakan pangsa pasarnya terbuka terus. \"Nah, kita akan terus menekan penangkapan secara liar dengan budidaya. Kita sudah bisa budidaya Nemo sebulan hingga 2.000 ekor. Nilai jual benih ukuran 5 cm kisaran Rp5.000 per ekor. Ada Nemo hibrid, satu ekornya sampai dengan Rp150 ribu hingga jutaan,\" urainya. (ozi/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: