Yuli Dengar Tembakan, Lihat Suami Sudah Tergeletak

RADARLAMPUNG.CO.ID - Yuli (40), istri korban penembakan yang tewas di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, meminta aparat kepolisian mengusut tuntas penembakan terhadap suaminya, Kamis (11/4). Ia berpendapat, pembunuhan terhadap suaminya merupakan pembunuhan berencana. Yuli berharap pelaku bisa dihukum berat, termasuk hukuman mati. \"Karena ini menyangkut nyawa seseorang, saya berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut, dan menindaklanjuti secara serius agar tidak ada lagi korban. Cukup suami saya. Kami berharap agar pelaku jika ditangkap dihukum seberat-beratnya,\" kata Yuli saat di wawancarai Radarlampung.co.id di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram, Kamis (11/4) petang. Didampingi anaknya dengan raut sedih, dia menuturkan pihak keluarga masih sangat terpukul dengan kepergian Arif yang begitu cepat. Ia mengaku berada di dalam ramah pada saat peristiwa berlangsung. \"Yang buat saya kaget saat mendengar suara tembakan dan saya langsung keluar melihat suami saya dan sudah tergeletak,\" kisahnya. Kami berharap polisi bisa mengungkap pelaku dan apa yang sebenarnya terjadi. Dia dan semua pihak keluarga berusaha ikhlas atas kepergian Arif. Namun, proses hukum terhadap pelaku didesak terus berlanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. (muk/sur)

Sumber: