Zulhas Ajak Masyarakat Hidup Sehat Dengan Pangan Lokal

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan cakupan vaksinasi di Lampung perlu ditingkatkan lagi. Salah satunya disebabkan vaksin yang terbatas.

\"Memang, (cakupan vaksinasi) Lampung masih termasuk yang rendah. Karena vaksinnya terbatas. Namun saya sudah minta vaksin, partai-partai lainpun sudah,\" kata Zulkifli Hasan saat sosialisasi Germas, Prokes dan Vaksinasi Covid-19 di GSG Pemkab Pesawaran, Selasa (21/9).

Zulhas mengungkapkan, untuk Lampung, dirinya telah meminta dengan Kementerian Kesehatan sebanyak 7.500 dosis vaksin Covid-19. Dari jumlah itu,1.000 dosis dialokasikan untuk masyarakat Pesawaran.

\"Lampung Selatan juga sudah. Karena memang vaksin terbatas. Saat ini Lampung sudah turun level, dua dan tiga. Tapi Insya Allah akhir tahun ini semua sudah divaksin,\" ucapnya. [caption id=\"attachment_219367\" align=\"aligncenter\" width=\"1137\"] Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menandatangani komitmen menegakkan disiplin protokol kesehatan dalam sosialisasi Germas, Prokes dan Vaksinasi Covid-19, Selasa (21/9). FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption]

Sementara, sosialisasi Germas tersebut dihadiri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Wakil Ketua I DPRD Paisaludin yang juga Ketua DPD PAN Pesawaran.

Dalam kegiatan tersebut Zulhas menandatangani lembar komitmen menegakkan disiplin protokol kesehatan. Selain Germas, ia juga menghadiri sosialisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di aula Islamic Center Ar Royan.

Dari Pesawaran, Zulhas menghadiri acara serupa di aula Graha Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut ia mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Tidak selalu mengandalkan mengonsumsi pangan impor.

\"Lebih bagus mencegah penyakit daripada mengobati. Oleh karena itu, kita harus selalu hidup sehat. Itu sangat penting. Untuk itu, kita jangan suka makanan yang dari impor agar petani menjadi makmur, tidak miskin,\" tegasnya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini menyatakan, menerapkan hidup sehat sebaiknya dengan mengonsumsi makanan bergizi dari hasil petani yang masih alami.

\"Kalau hidup kita sudah sakit-sakit, rugi dua kali. Biaya mahal masuk rumah sakit dan tidak bisa produktif lagi dalam beraktivitas,\" sebut dia.

Sementara Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dalam materinya mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup sehat.

\"Sudah jelas sebenarnya diaturannya. Selain Covid-19, DBD yang menjadi perhatian kita di Pringsewu. Sudah lebih 1.000 kasus. Untuk itu saya mengajak memperhatikan menerapkan Germas,\" tandasnya. (ozi/sag/mul/ais)

Sumber: