Zulkifli Anwar Berikan Sosialisasi 4 Pilar
Radarlampung.co.id - Anggota Komisi II DPR-MPR RI Zulkifli Anwar memberikan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dihadapan ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Se-Kabupaten Pesawaran yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) setempat, Kamis (13/09). Anggota DPR MPR RI dari Dapil Lampung I tersebut mengatakan bahwa kunci suksesnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni berawal dari Bhinneka Tunggal Ika. \"Kekuatan NKRI kuncinya diawali dari bhinneka tunggal ika. Kalau kita tidak bersatu maka tidak mungkin akan NKRI. Indonesia terdiri dari berbagai budaya, agama dan bahasa serta adat istiadat namun tetap satu jua,\" ungkap Zulkifli. Dijelaskan, suatu pilar kebangsaan harus kokoh dan kuat untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar. Dan 4 pilar kebangsaan didalamnya terdiri dari Pancasila, UUD, Bhineke Tunggal Ika, dan NKRI. \"Agar 4 pilar kebangsaan kokoh dan kuat di tengah masyarakat, maka antara pemerintah, aparat dan masyarakat serta semua pihak harus bersatu. Dan ini (4 pilar kebangsaan,Red) harus dipahami oleh setiap organisasi kemasyarakatan,\" jelasnya. Menurut Zulkifli, PSHT merupakan bagian dari organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan ormas tidak boleh terpecah belah dan tercerai berai. \"Selama ini dari tahun 2010 saya melaksakaan sosialisasi 4 pilar kebangsaan banyak saya lakukan di sekolah SMA. Yang sosialisasi dengan ormas baru dengan PSHT ini. Kalau kalian sudah menguasi 4 pilar kebangsaan maka kalian akan bergaul seperti padi, semakin berisi maka semakin merunduk,\" ujarnya. Bahkan politisi Demokrat yang dijuluki sang solutor ini mempunyai trik sendiri untuk mendoktrin 4 pilar kebangsaan kepada peserta sosasialisasi. Diantaranya dengan menguji para peserta untuk menyebutkan isi pancasila dan membacakan undang-undang dasar 1945 tanpa teks. \"Pesan saya kepada keluarga besar PSHT, ormas bukan hanya organisasi biasa. Karena organisasi kemasyarakatan ini banyak, maka PSHT jangan betentangan dengan organisasi lain. Karena yang saya tahu PSHT belum pernah bersilisih dengan organisasi lain,\" pungkasnya. (ozi/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: