Dampak Jembatan Ambrol, Polda Lampung Surati HK Agar Buka Akses Jalur Tol

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung melalui Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) telah mengambil langkah-langkah terkait ambruknya jembatan penghubung antara Mesuji Provinsi Lampung dengan Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (17/6) dini hari. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mewakili Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Kemas Ahmad Yamin mengatakan, pihaknya telah memberikan petunjuk khususnya kepada Kapolres Mesuji untuk memerintahkan Kasatlantas membuat rambu-rambu lalu lintas di persimpangan yang ada jalur pembuangan dari arus lain. Yang juga menghubungkan ke kabupaten lain. \"Dan, yang kedua kita juga sudah memberikan keterangan kepada Polres Lampung Selatan untuk memberikan rambu-rambu dan harus diinformasikan kepada para pengendara roda empat atau pun yang ingin melintas ke jalur lintas timur. Dan segera berkoordinir dengan pihak ASDP untuk menginformasikan kepada penumpang kapal berkaitan jembatan putus di Mesuji untuk menyarankan melintas ke jalur lintas tengah,\" ujarnya. Selanjutnya, pihaknya juga telah mendirikan beberapa posko di lokasi jembatan ambruk yang sifatnya nanti akan dijaga oleh anggota selama 24 jam. \"Dan kita juga sudah melaksanakan koordinasi dengan Hutama Karya (HK). Dengan stakeholder terkait telah melakukan koordinasi dengan HK untuk meminjam jalur tol sementara waktu, sambil menunggu selesainya jembatan. Saat ini tinggal menunggu konfirmasi dari Badan Pengguna Jalan Tol Pusat,\" ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga telah mengirim tim rekayasa lalulintas atau tim asistensi untuk berangkat ke lokasi. \"Yang juga dipimpin oleh Kompol Sakimin dan rencana hari ini Wadirlamtas juga menyusul ke lokasi,\" tuturnya. Terakhir, Polda Lampung juga telah memerintahkan kepada Kapolres Mesuji untuk mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil langkah-langkah cepat agar segera menyelesaikan perbaikan jembatan ambruk tersebut. \"Agar proses pelayanan kepada masyarakat juga bisa cepat teratasi,\" pungkasnya. (ang/sur)

Sumber: