Pandemi Corona, Peternak Sapi di Waykanan Keluhkan Penjualan Turun

Pandemi Corona, Peternak Sapi di Waykanan Keluhkan Penjualan Turun

RADARLAMPUNG.CO.ID- Pandemi corona berimbas ke semua sektor. Termasuk peternakan. Khalid, peternak sapi di kecamatan Baradatu mengeluh lantaran penjualannya turun 50 persen. \"Pertenak sapi potong di Kelurahan Campur Asri Kecamatan Baradatu mulai merasakan imbas penyebaran pandemi corona atau Covid-19. Meski harga jual sapi tidak mengalami kenaikan, namun tingkat permintaan justru mengalami penurunan,\" katanya. Menurut Khalid, harga daging sapi di pasar tradisional masih berkisar Rp115 ribu perkilogram. Meski begitu daya beli masyarakatnya yang menurun. \"Penurunannya sampai 50 persen. Padahal harganya tidak stabil,\"ujarnya Merebaknya pandemi corona pada Februari lalu diakuinya jadi hantaman bagi sektor usaha yang digeluti Khalid. Dalam kondisi normal, sebelum pandemi merebak, biasa memotong sampai 5 ekor sapi. Namun, saat ini dirinya hanya bisa memotong 1-2 ekor saja. \"Jelas ini kerasa banget imbasnya,\" katanya. (sah/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: