Pasien Mengamuk, Paranormal dan Sepupu Kena Bacok

Pasien Mengamuk, Paranormal dan Sepupu Kena Bacok

radarlampung.co.id- Nahas dialami Bejo (50), warga kampung Gunungsangkaran, Blambangan Umpu Waykanan. Pria yang dikenal warga sekitar sebagai paranormal ini harus mendapat perawatan intensif di RSUD Zainal Abidin Pagaralam Waykanan. Bejo mengalami luka bacok dibagian tubuh dan tangannya. Dia diduga menjadi korban amukan AG (28), warga Sukadana Ilir Bungamayang Lampung Utara, Minggu (7/7) sore. Tak hanya Bejo, AG  juga diduga membacok Seli dan Jurai yang merupakan adik sepupu AG. Peristiwa itu sendiri berawal saat AG, Seli dan Jurai mendatangi rumah Bejo. Seli dan Jurai mengantarkan AG yang hendak berobat alternatif. Bejo pun menyanggupi untuk mengobati AG. Ketika hari menjelang sore, Bejo meminta ketiganya untuk melaksanakan salat magrib di musala samping rumah. Namun, AG beralasan hendak mandi lebih dulu. Karenanya, AG meminta Seli membeli perlengkapan mandi. Sementara Jurai menunggu AG. Tak lama berselang, Seli mendengar teriakan Jurai minta tolong. “Saya langsung ke asal suara. Saya lihat Jurai berlari berlumuran darah dikejar AG. Saya ikut menolong dan sempat berkelahi dengan kakak saya AG,” kata Seli di RSUD ZAP Waykanan Senin (8/7). Alhasil, Seli pun terkena sabetan golok yang dipegang AG. Saat itu, Bejo datang. AG pun langsung menyasar Bejo. Beruntung, warga sekitar langsung berdatangan dan mengamankan AG. Menurut Seli, AG memang diduga mengalami depresi. Karenanya, pihaknya berniat meminta Bejo untuk membantu mengobati AG. Kasatreskrim Polres Waykanan AKP Devi Sudjana membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, lanjut dia, AG juga turut dirawat di RSUD ZAP. AG, lanjut Devi belum bisa dimintai keterangannya. Dirinya menyatakan, belum ada tersangka dalam kasus ini. “Dari hasil pemeriksaan saat ini yang bersangkutan belum bisa diajak berkomunikasi,” ucapnya. (sah/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: