Pasutri di Lampura Simpan 1 Kg Sabu

radarlampung.co.id - Polres Lampung Utara (Lampura) kembali meringkus bandar narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (26/2). Kali ini, aparat mengamankan pasangan suami istri (pasutri) yang diduga kuat sebagai bandar besar di wilayah Lampura. Selain mengamankan pasutri, tim Cobra Polres Lampura juga menyita barang bukti satu paket sabu seberat 1 Kg dengan kemasan plastik bertuliskan huruf Cina. Barang haram tersebut diamankan petugas dari tersangka Herman Ahmad (42), warga asal Aceh yang berdomisili di Desa Wonomerto Kecamatan Kotabumi Utara, saat bertransaksi dengan salah seorang petugas yang menyamar menjadi pembeli (undercover buy). Saat itu, transaksi disepakati di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kota Gapura Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura dan polisi berhasil menyita barang bukti 1 (satu) paket besar shabu, bundel plastik klip, dua buah centong, dan satu buah gunting.  Barang bukti itu dipergunakan tersangka untuk merakit paket sabu siap edar ke pasaran. Sementara, tersangka Ratna Sumilir (43), sang istri bertugas menyimpan sabu seberat 1 kilogram di dalam rumahnya. Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono melalui Kasat Narkoba, IPTU Andri Gustami mengatakan, barang haram tersebut milik pasutri asal Provinsi Aceh. Namun keduanya berdomisili di Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara. Bandar narkoba ini, kata dia, cukup licin dari kejaran petugas. Pasangan ini juga sangat cerdik dalam memasarkan narkoba di wilayah hukum Polres Lampura. \"Kita membutuhkam waktu selama delapan jam untuk mengintrograsi tersangka Herman. Dia mengaku ada barang narkoba lain yang disimpan di dalam rumahnya,\" kata Mantan kanit III Tipiter Polres Lampura saat ekspos kasus. Narkoba jenis sabu yang dikemas plastik bertuliskan huruf Cina itu, ditemukan saat melakukan penggeledahan di rumah Herman. Sabu seberat 1 Kg tersebut disimpan di atas plafon rumahnya. \"Pasutri diamankan bedasarkan LP/131- A/II/2019/Polda Lampung/Spkt Res Lamut tentang peredaran narkoba jenis golongan 1 Sabu-sabu,\" tegasnya.(ozy/kyd)

Sumber: