PBSI Waykanan Gelar Rapat Kerja Perdana

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Waykanan Taufik Hidayatno S.STP. M.Si menghadiri langsung Rapat Kerja Perdana Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Waykanan, yang digelar di kantor sementara PBSI Waykanan yang juga Kantor Radar Waykanan, Km 2 Blambangan Umpu, hari ini (5/4). Pada Rapat Kerja PBSI Tingkat Kabupaten Waykanan tersebut, Taufik menegaskan komitmennya untuk siap berkolaborasi dengan PBSI dan KONI Kabupaten Waykanan untuk memajukan olah raga di kabupaten tersebut, bukan hanya PBSI akan tetapi semua olahraga yang sudah ada. \"Untuk tahun ini baru PBSI yang memberikan Undangan kepada Pemkab Waykanan melalui Dinas Porapar saat menggelar raker, jadi kami sangat menghargai hal itu dengan menghadiri saecara langsung,\" ujar Taufik. Di mana, lanjutnya, melalui agenda tersebut dirinya juga bisa berkenalan dengan pengurus PBSI, sekaligus dapat mengetahui program kerja kedepan. \"Dan lebih afdolnya lagi kalau nanti kami diberikan program kerja tersebut secara tertulis, yang nanti dapat kami gunakan sebagai laporan kepada pimpinan dan juga bahan evaluasi,” tegas Taufik Hidayatno S.STP M.Si. Pada kesempatan itu Taufik juga pihaknya menegaskan akan berkomitmen bersama untuk melakukan pembinaan atlet-atlet yang berprestasi bersinergi dengan KONI Waykanan sebagai induk olahraga di kabupaten. “Bila ada atlet mari kita lakukan pembinaan bersama dan kalau kepengurusan PBSI Waykanan ini berjalan sesuai dengan jalurnya saya yakin seyakin yakinnya nanti PBSI Waykanan juga mampu menelurkan atlit-atlit berbakat dari cabang bulutangkis yang akan menjadi kebanggan warga dan membanggakan Kabupaten Waykanan di event-event yang lebih tinggi, di mana itu semua tentunya harus didukung dengan program kerja dan pelaksanaan dengan baik,” tegas Taufik. Menurutnya, salah satu dukungan yang akan diberikan nantinya adalah dengan memberikan peluang kepada Cabor untuk mengelola fasilitas olahraga yang sudah ada saat ini. Di mana hal itu telah mereka sampaikan kepada Pimpinan agar pasilitas olahraga dapat dikelola olah Porapar yang nantinya akan menyerahkan sepenuhnya pengelolaannya pada cabor. Pada kesempatan yang sama, A Kuntar selaku Sekretaris Umum PBSI Waykanan menambahkan, program awal Kepengurusan PBSI Waykanan selain akan melapor ke Bupati Waykanan akan segera membentuk dan mengukuhkan kepengurusan PBSI di 15 kecamatan yang ada di Waykanan. “Sesuai dengan arahan Bapak Ketua PBSI Provinsi Lampung, hasil Rapat Kerja Perdana ini nanti akan kami laporkan kepada Bapak Bupati secara langsung, tetunya dengan melibatkan Kadispora Waykanan, karena semua kegiatan kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Porapar dan KONI Waykanan selaku Induk Olahraga yang ada di Waykanan, terutama kami minta perkenan pada Bapak Bupati bila memungkinkan dibangunkan Stadion (Gedung Bulu Tangkis), karena selama ini kami belum memiliki itu,” harap A Kuntar. Pada saat yang sama pula A Kuntar menyampaikan meskipun PBSI Waykanan belum memliki prestasi sekelas Silat ataupu Karate, tetapi ia yakin atlit yang di Bina PBSI Waykanan tidak akan pernah lupa akan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Pelatih dan Pembinaan yang telah dilakukan oeh KONI Waykanan, dan semua telah menekan kontrak untuk selamanya membela Waykanan di semua event. “Saya dengar ada atlet Waykanan yang pindah ke lain kabupaten karena sesuatu, padahal untuk melakukan pembinanaan terhadap atlet tersebut, KONI sudah mengorbankan yang lain, bagi PBSI itu tidak akan terjadi,” tegas Akuntar. (sah/sur)

Sumber: