PCI NU Sedunia Buat Surat Pernyataan, Muktamar Tetap Digelar 23-25 Desember

PCI NU Sedunia Buat Surat Pernyataan, Muktamar Tetap Digelar 23-25 Desember

Radarlampung.co.id - Berbeda dengan 27 PWNU mendukung surat perintah Rais Aam K.H. Miftahul Akhyar agar Muktamar NU Ke-34 digelar 17 Desember 2021, Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Sedunia memberikan pandangannya agar muktamar digelar tetap 23-25 Desember 2021 namun secara online atau virtual. Informasi ini diperoleh dari Ketua Ittihatdul Mutakharijin Al Falah Ploso (IMAP) Ustad Syamsudin. Syamsudin menyatakan pernyataan PCI NU ini mewakili 31 cabang PCI NU Sedunia ditujukan kepada PBNU, PWNU, dan PCNU. Pernyataan ini ditujukan ke PBNU, PWNU, dan PCNU. Ada tiga poin. Pertama, marwah Rais Aam selaku shohibul magam harus dijaga dan dihormati, siapa pun yang menduduki posisi tersebut. Pada saat yang sama, ketentuan organisasi seperti AD/ART, keputusan Munas/Konbes dan rapat pleno gabungan Syuriyah dan Tanfidzyah, juga sebaiknya ditaati sesuai mekanisme organisasi yang berlaku demi kemaslahatan bersama. Poin kedua, kata Syamsudin, persatuan NU menjadi harga mati serta harus terus diperjuangan dan diprioritaskan ketimbang perdebatan teknis pelaksanaan muktamar. \"Kaidah figh Darul Mafasid Mugaddamun \'ala Jalbil Mashalih harus dipahami dalam konteks saat ini sebagai \'menolak kerusakan yang timbul akibat perpecahan harus diutamakan ketimbang mencari manfaat dari kontestasi kandidat yang didorong oleh tim sukses\',\" paparnya. Poin ketiga, kata Syamsudin, memandang sebaiknya pelaksanaan Muktamar Ke-34 tetap dilangsungkan sesuai keputusan Munas/Konbes yaitu tanggal 23-25 Desember 2021. \"Namun, mengingat PPKM Level 3 sebaiknya muktamar dilakukan secara daring (online/virtual). Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU akan tercatat melakukan terobosan di penghujung usia 100 tahun sebagai organisasi Islam pertama yang menyelenggarakan acara muktamar secara virtual di era digital ini. Cara ini jelas lebih murah dan efisien di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19 serta tidak melanggar keputusan Munas/Konbes dan aturan pemerintah, serta dapat menjembatani silang pendapat mengenai tanggal 17 Desember 2021 atau 31 Januari 2022. Marwah organisasi dan persatuan NU juga tetap terjaga. PCI NU siap membantu panitia muktamar dari segi IT untuk pelaksanaan muktamar virtual ini,\" ucapnya. Dalam surat pernyataan tertanda Perwakilan Benua Australia Ttd. Nadirsyah Hosen (Melboume); Perwakilan Benua Amerika Ttd. Prof. Dr. K.H. Shalahuddin Kafrawi (Amerika); Perwakilan Benua Asia Ttd. K.H. Imron Mashudi (Saudi Arabia); Perwakilan Benua Afrika Ttd. K.H. Muhlashon Jalaluddin (Mesir); dan Perwakilan Benua Eropa Ttd. K.H. Baktiar Hasan, Ph.D. (Belgia). (sya/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: