Pecinta Kereta, Berikut Ini Hari-hari Stasiun Diprediksi Bakal Sesak
RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mulai melakukan persiapan jelang arus mudik dan balik, lebaran 2019. Termasuk memprediksi hari-hari stasiun bakal ramai penumpang. Ya, berdasarkan penjualan tiket, PT KAI memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 terjadi H-5 lebaran. Tepatnya Jumat (31/5). Hal itu diungkapkan Kepala Divre IV PT KAI Tanjungkarang Sulthon Hasanudin saat gelar pasukan dalam rangka kesiapan angkutan mudik lebaran 2019 di Stasiun Tanjungkarang, Minggu (26/5). Menurutnya, selama penjualan tiket yang dibuka sejak H-90 sebelum keberangkatan, 14 Maret 2019, calon penumpang mayoritas berangkat pada Jumat (31/5). \"Inilah dasar kami menetapkan puncak arus mudik di PT KAI. Penumpang lebih banyak memilih Jumat dibandingkan hari lain,\" katanya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Sulthon, pihaknya mengerahkan seluruh pegawai KAI Divre IV yang berjumlah sekitar 1.300 orang. Hal ini untuk membantu kelancaran pelayanan di setiap stasiun. \"Kami tidak memperbolehkan mereka mengambil cuti tahunan,\" ucapnya. Dari aspek sarana, selama masa angkutan lebaran telah disiagakan 4 unit lokomotif dan 40 unit kereta untuk 10 perjalanan KA reguler dengan kapasitas angkut sebanyak 4.274 penumpang per hari. Sehingga volume penumpang selama 22 hari masa angkutan Lebaran 2019 diprediksi sebesar 86.388 penumpang. Jumlah itu meningkat 10 persen atau 7.775 penumpang dibanding masa angkutan lebaran 2018 sebanyak 76.613 penumpang. \"Kalau puncak arus baliknya, kami memperkirakan terjadi pada Minggu (9/6) atau H+3 lebaran,\" ujarnya. Sulthon menambahkan, pada aspek Prasarana, di Divre IV terdapat beberapa titik daerah rawan bencana alam. Di antaranya 4 daerah rawan longsor, satu daerah rawan banjir, 8 daerah rawan ambles. \"Untuk mengatasi terjadi bencana alam, kami telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS). Antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, dan sebagainya di titik-titik yang telah ditentukan,\" bebernya. Lalu, untuk mengamankan jalur KA disiapkan Petugas Penilik Jalan (PPJ) sebanyak 98 personil ditambah PPJ Ekstra sebanyak 44 personil. \"Untuk mengantisipasi keselamatan di perlintasan sebidang resmi, kami menyiapkan Penjaga Jalan Lintas (PJL) sebanyak 28 personil ditambah 54 petugas PJL ekstra,\" katanya. Meskipun jumlah PJL ditingkatkan dan masih banyaknya perlintasan sebidang liar yang berjumlah 119 titik, PT KAI dengan tegas meminta seluruh masyarakat pengguna jalan tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. (yud/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: