Iklan Bos Aca Header Detail

Pedagang Yang Tergiling Mesin Es Tebu Dapat Perawatan, Begini Kondisinya Sekarang

Pedagang Yang Tergiling Mesin Es Tebu Dapat Perawatan, Begini Kondisinya Sekarang

radarlampung.co.id-Susi (40), seorang pedagang es tebu harus dilarikan ke rumahsakit lantaran tangannya tergiling mesin tebu, kamis (21/3). Warga Jalan Lukman Tanjung, RT 36/RW 09 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro itu kini menjalani perawatan di RS Mardi Waluyo Metro. \"Itu mesinnya baru mas, masih tajam-tajamnya,\" ucap Susi saat di temuin awak media di ruang UGD Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro, Kamis (21/3). Dirinya hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter terkait kondisi tangannya. Menurutnya, pihak dokter mengatakan dirinya harus menjalani dua kali operasi.  “Operasi sekali kita lihat dulu titik matinya dimana. Jika kerusakannya berat, maka jalan terakhir adalah amputasi,\" tambah Susi. Korban berharap dari kejadian ini dapat menjadikan hikmah baginya. Ucapan rasa syukur korban haturkan kepada orangnya yang membantunya. \"Alhamdulillah tadi banyak yang membantu saat mau dibawa kesini. Tadinya mau di bawa ke RSUD Ahmad Yani, namun dengan inisiatif dari yang mengantarkan saya, maka saya dibawa ke RS Mardi Waluyo,\" ungkapnya. Dengan keadaan apapun nantinya Susi berharap masih bisa bekerja dengan keadaan biasa. Bisa mengantarkan anak sekolah, sebagi ibu rumah tangga dan mencari tebu untuk berjualan. \"Hingga saat ini belum ada dari pihak Pemerintah Kota Metro yang kesini mas. Tapi saya tetap bersyukur karena saya masih mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang masih dapat digunakan untuk meringankan beban di RS ini,\" tutup Susi. Sebelumnya, menurut keterangan Ali, pedagang lainnya, dirinya kaget saat melihat tangan Susi sudah masuk ke dalam mesin gilingan tebu. “Saya kaget. Lihat tangannya sudah di gilingan tebu. Saya bergegas matikan mesin gilingan itu,” katanya. Dirinya spontan berteriak minta pertolongan. Warga sekitar pun langsung membantu mengeluarkan tangan Susi dari dalam mesin. Warga pun terpaksa menggunakan mesin pemotong untuk bisa mengeluarkan tangan Susi dari dalam mesin. “Alhamdulillah dengan susah payah membuka gilingan itu, entah kenapa penyebabnya saya tidak tahu,” jelas Ali. Susi yang menderita luka langsung dilarikan ke RSUD A Yani Metro untuk ditangani lebih serius. Sampai saat ini Susi masih dalam perawatan intensif pihak RSUD A Yani Metro. (yok/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: