Pegawai Terpapar Covid, Kantor BPKAD Lamtim \'Lockdown\'

Pegawai Terpapar Covid, Kantor BPKAD Lamtim \'Lockdown\'

Radarlampung.co.id-Penyebaran corona virus disease (covid-19) di Kabupaten Lampung Timur berdampak pada terganggunya sejumlah pelayanan masyarakat. Salah satunya,  di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang untuk sementara menutup pelayanan kepada masyarakat mulai Kamis (28/1). Sekretaris BPKAD Lamtim Sofia Kifli menjelaskan, penutupan sementara pelayanan itu dilakukan menyusul adanya 8 aparatur sipil negara (ASN) di BPKAD yang terkonfirmasi covid-19. “Mengingat ada rekan kerja yang terkonfirmasi covid – 19, kami mengambil kebijakan untuk sementara waktu menghentikan aktifitas di kantor,\"jelas Sofia Kifli mewakili Kepala BPKAD Mansyur Syah. Dilanjutkan, untuk sementara para pegawai BPKAD melaksanakan tugas kedinasan di rumah atau work from home (WFH). \"Semi kebaikan bersama dan untuk memutus rantai penyebaran covid-19, WFH saat ini jauh lebih baik untuk dilaksanakan,\"lanjut Sofia. Ditambahkan, beberapa hari sebelumnya BPKAD juga telah melakukan pemetaan dengan mewajibkan jajaran pegawainya untuk menjalani test rapid antigen di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Dinas Kesehatan. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr.Nanang Salman Saleh menjelaskan, saat ini warga yang terkonfirmasi covid-19 mencapai 613 atau tambah 28 kasus baru dibanding sehari sebelumnya. Ditambahkan, dari 28 kasus baru itu 7 merupakan warga Kecamatan Sekampungudik, Purbolinggo 6, Labuhanmaringgai 4, Sekampung 3, Batanghari 1,  Matarambaru 2, Gunungpelindung 2, Melinting 1, Batangharinuban 1 dan Wayjepara 1. (wid/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: