Iklan Bos Aca Header Detail

Pelatihan Vokasi Bisa Tarik Investor Melalui Jaminan Kualitas SDM

Pelatihan Vokasi Bisa Tarik Investor Melalui Jaminan Kualitas SDM

RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai isu ketenagakerjaan menjadi bagian penting kemajuan pembangunan dan perekonomian nasional. Pemerintah sendiri sudah menetapkan sasaran pembangunan nasional periode 2019-2024 menitikberatkan pada peningkatan investasi. Dalam konteks ketenagakerjaan, ada sejumlah alasan peran investasi menjadi sangat penting. Yakni, membuka lapangan kerja, memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), mendorong peningkatan produktivitas, dan memberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Airlangga menuturkan, perbaikan produktivitas tenaga kerja bisa dilakukan dengan dukungan kualitas SDM yang mumpuni. Salah satunya dengan akselerasi kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan. \"Kualitas SDM mumpuni akan memperbaiki tingkat produktivitas, dan tentunya akan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Menko Airlangga saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara Kick-Off Pelatihan Vokasi Tahun 2022 secara virtual, Sabtu (19/3). Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, pandemi Covid-19 membuat SDM harus bisa mengimbangi akselerasi di sektor digital. Ia memprediksi, tenaga kerja Indonesia membutuhkan fleksibilitas dan kompetensi di bidang digital untuk lebih mumpuni di masa mendatang. Pelatihan vokasi sebagai bagian dari akselerasi kompetensi SDM nasional untuk kebutuhan di masa depan. “Semua tenaga kerja harus bersiap dan terbiasa menghadapi pola pengembangan diri sepanjang hayat. Artinya pelatihan vokasi untuk re-skilling dan up-skilling adalah bagian dari lifelong learning sebagai upaya work-life balance,” urainya. Dilanjutkan, pelatihan vokasi menjadi solusi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil. Menurutnya, insan pelatihan vokasi akan memegang peranan penting untuk kemajuan Indonesia. Airlangga juga meminta Kementerian Ketenagakerjaan sebagai koordinator pembinaan pelatihan vokasi bersama seluruh pihak terkait, terutama dunia industri agar lebih adaptif dengan perubahan. Terutama dalam pengembangan kompetensi digital. \"Tak lupa, juga harus mengintegrasikan antara jaminan sosial tenaga kerja dan pelayanan informasi pasar kerja agar mampu melindungi tenaga kerja saat krisis,” tegasnya. (rls/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: