Iklan Bos Aca Header Detail

Pembangunan Bedah Rumah Diklaim Selesai 100 Persen

Pembangunan Bedah Rumah Diklaim Selesai 100 Persen

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) memastikan pembangunan bedah rumah sebanyak 200 unit melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020 di daerah setempat telah selesai 100 persen. Diketahui, penerima manfaat BSPS tersebut tersebar di 5 (lima) tiyuh yang seluruhnya berada di Kecamatan Tulang Bawang Udik. \"Alhamdulillah, kalau untuk progres pembangunan fisiknya sudah selesai 100 persen. Hanya untuk biaya upah tukang saja yang belum tersalurkan, tapi informasinya hanya tinggal menunggu overbooking (pindah buku) ke rekening masing-masing penerima bantuan,\"ungkap Ali Zainal Abidin, ST, Kabid Perencanaan dan Kawasan Permukiman mendampingi Kepala Disperkimta Tubaba, Ir Abdul Sani, MM, Kamis (6/8). Dia menerangkan, bantuan BSPS tahun ini, dipusatkan di Kecamatan Tulang Bawang Udik meliputi 5 tiyuh. Yakni di Tiyuh Kagungan Ratu sebanyak 30 unit, Tiyuh Marga Kencana 30 unit, Karta Raharja 40 unit, Way Sido 60 unit, dan Tiyuh Karta Sari 40 unit. Pihaknya pun berharap, bantuan yang digulirkan pemerintah pusat ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di Tubaba, khususnya para penerima manfaat. “Pemkab Tubaba melalui Disperkimta akan terus berupaya agar setiap tahun program BSPS ini turun ke Tubaba. Untuk tahun 2021 mendatang tetap akan kami usulkan, semoga kuota yang diterima Tubaba di tahun mendatang bertambah dan masyarakat yang hidup di rumah tidak layak huni akan terus berkurang,\"harapnya. Zainal yang juga selaku tim teknis bantuan BSPS tersebut menjelaskan, bantuan yang diterima warga penerima melalui program BSPS ini adalah senilai Rp17,5 juta yang disalurkan melalui tiga tahap pencairan. Dari jumlah bantuan tersebut, lanjutnya, senilai Rp15 juta disalurkan dalam bentuk material sesuai kebutuhan penerima dan senilai Rp2,5 juta berbentuk dana yang harus digunakan penerima untuk biaya upah tukang. “Tahap pertama sebesar Rp7,5 juta dibayarkan kepada toko setelah material terkirim semua ke penerima bantuan. Tahap kedua dibayarkan setelah progres bangunan fisik minimal 30 persen dan material tahap dua ini sudah terkirim semuanya ke penerima bantuan. Sedangkan tahap tiga adalah upah tukang sebesar Rp2,5 juta dibayarkan setelah progres bangunan fisik selesai 100 persen seluruhnya,”terangnya. Program BSPS dari pemerintah pusat ini di nilainya sangat berhasil. Sebab menurutnya, dengan dana stimulan senilai Rp17,5 juta, warga penerima sudah bisa membangun sebuah rumah, bahkan nilainya bisa mencapai seratusan juta rupiah. “Fisik bangunan minimal 6×6 meter, tetapi di lapangan banyak warga yang membangun lebih dari volume tersebut. Nah, ini jauh lebih bagus, sebab bantuan ini memang digulirkan bagi warga yang mempunyai swadaya untuk membangun, dan oleh pemerintah dirangsang untuk segera membangun melalui bantuan itu,”tukasnya. (fei/rnn/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: