Iklan Bos Aca Header Detail

Pembangunan Jembatan Way Tebu II Terhenti, Warga Jadi Korban

Pembangunan Jembatan Way Tebu II Terhenti, Warga Jadi Korban

radarlampung.co.id - Terhentinya pembangunan jembatan Way Tebu II yang menghubungkan Pekon Ciherang, Kecamatan Gunungalip dan Pekon Waypring, Kecamatan Pugung, Tanggamus disesalkan masyarakat dua wilayah itu. Mereka berharap agar pembangunan dilanjutkan, meski saat ini ada gugatan mengenai status lahan.

Sairah,  warga Dusun Kalong, Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunungalip berharap pembangunan jembatan dilanjutkan. \"Jembatan itu merupakan akses vital mayarakat dua pekon. Selain sebagai akses pendidikan, juga merupakan jalur perekonomian,\" kata Sairah, Kamis (25/7).

Istri dari Slamet, Ketua RT setempat ini menuturkan, warga terpaksa melewati papan yang fungsinya sebagai jembatan darurat. Beberapa kali warga jatuh saat melintasinya.

\"Terbaru, tukang sayur terjatuh. Kan, kasihan. Ini kebetulan debit air sedang kecil, jadi bisa diseberangi jalan kaki atau naik motor. Tapi kalau musim hujan, debit air tinggi. Otomatis tidak bisa dilalui,\" sebut dia.

Ketua RT 02 Pekon Waypring Sujarwo juga menyesalkan dihentikannya pembangunan jembatan karena persoalan lahan. \"Kami berharap agar pembangunan jembatan dilanjutkan, sehingga transportasi menjadi lancar,\" katanya.

Dilanjutkan, keberadaan jembatan memperlancar transportasi. Terutama untuk anak sekolah dan warga yang mengangkut hasil bumi. \"khususnya siswa SMP, harus lewat jalan itu. Sebab anak-anak di sini sekolah SMP negeri dan MTs yang berada di Kecamatan Gunungalip,\" ujarnya.

Senada disampaikan Johan. Warga Waypring yang juga sangat berharap pembangunan jembatan dilanjutkan. \"Seharusnya tidak perlu ribut-ribut soal lahan. Lahan saya juga kena (pembangunan jembatan). Tapi kami ikhlas. Terpenting jembatan bisa dibangun,\" tegasnya. (ehl/ral/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: