Iklan Bos Aca Header Detail

Data Diri Salah, Tidak Bisa Daftar

Data Diri Salah, Tidak Bisa Daftar

radarlampung.co.id - MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara soal teknis administrasi untuk para pelamar CPNS. Dia mengungkapkan, Kemendagri akan mengawal agar pelamar CPNS tidak mendapatkan kendala teknis administrasi. Terutama yang berkaitan dengan data kependudukan. Karena sedikit saja kesalahan bisa membuat pendaftar tidak lolos seleksi administrasi. ’’Huruf I sama Y itu bisa beda loh, bisa (tidak lulus administrasi, Red). Sedang dicek, akan diserasikan dengan baik,” ujar Tjahjo di kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) kemarin. Dia mencontohkan putri ketua ORI salah satu yang gagal dalam seleksi administrasi karena data kependudukan itu. Tjahjo menuturkan, jangan sampai seseorang yang sebenarnya punya kemampuan dan berminat mengabdikan diri menjadi aparatur sipil negara, tetapi gagal. Hanya karena masalah teknis. Bukan lantaran tidak bisa tes, tetapi hanya karenna masalah ejaan huruf pada nama. ’’Itu kan nggak fair juga. Karena itu, kami terus meng-update di data kependudukan,” ungkapnya. Pemutakhiran data itu di antaranya terkait gelar dan status sebelum dan setelah membuat E-KTP dengan kondisi sekarang. Dicek pula data nomor E-KTP sudah benar atau belum. Termasuk soal alamat pemilik E-KTP yang bisa jadi telah berubah. ’’Sudah dari Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Red), sudah online dengan BKN,” tegas dia. Ketua ORI Prof. Amzulian Rifai menceritakan putrinya yang tak lulus karena masalah nama itu terjadi dua tahun lalu. Dia mengatakan, nama putrinya sudah disesuaikan di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil di pemda. Tetapi, data di tingkat pusat belum berubah. ’’Di daerah dia berubah, sistem nasional tidak berubah. Dia langsung di-reject. Jangankan diterima, ikut tes saja tidak bisa. Tetapi itulah mungkin saya harus hadapi. Tak masalah,” kata Amzulian. Kini putrinya sedang berada di Belanda. Amzulian mengungkapkan, ORI juga akan membentuk tim untuk pemantauan proses CPNS sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya selalu ada keluhan dari pelamar CPNS yang dilaporkan kepada ORI. ’’Selalu ada problem yang ngurusin jutaan orang. Kita melihat secara objektif. Ketua ORI pun putrinya jadi korban. Itu pribadi, nggak juga kita besar-besarkan,” tegas dia. (jpg/c1/wdi/rlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: