Iklan Bos Aca Header Detail

Datang ke Puskesmas Dengan Keluhan, Tapi Banyak Warga Menolak Rapid Tes

Datang ke Puskesmas Dengan Keluhan, Tapi Banyak Warga Menolak Rapid Tes

RADARLAMPUNG.CO.ID - UPT Puskesmas Batubrak, Lampung Barat kesulitan melakukan tracing untuk mendeteksi penyebaran virus Corona di wilayah tersebut. Penyebabnya, meski sejumlah warga bergejala, namun mereka menolak untuk menjalani rapid tes antigen maupun swab PCR. Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan mengatakan, pihaknya beberapa kali melayani pasien yang berobat dengan keluhan flu, batuk dan sesak nafas. Namun, sebagian menolak untuk menjalani rapid tes antigen atau Swab PCR. Petugas puskesmas juga tidak bisa memaksa untuk melakukan pemeriksaan. “Masalah penolakan ini jadi kendala kami di lapangan. Mereka datang ke puskesmas mengeluhkan berbagai gejala. Tapi menolak untuk di-rapid. Alasannya banyak,\" kata Nezwan. Padahal, terus Nezwan, masyarakat dengan hasil rapid tes antigen positif disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Jika diperlukan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab PCR. Kemudian bagi pasien dengan gejala sedang atau berat, maka akan direkomendasikan untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU). “Intinya, masyarakat harus kooperatif. Apabila puskesmas menyarankan untuk rapid atau Swab, tolong jangan ditolak. Iya kalau bukan Covid-19. Kalau itu virus Corona, bisa membahayakan diri sendiri, keluarga serta orang-orang disekitarnya,\" tegasnya. Apalagi, kasus Covid-19 di Lambar, khususnya Kecamatan Batubrak terus meningkat. Jika tidak ada kesadaran bersama, maka penyebaran virus Corona akan sulit dikendalikan. “Terakhir, berdasar update data, pasien terkonfirmasi di Batubrak, khususnya di Pekon Sukabumi bertambah 32 kasus. Jadi ini harus menjadi perhatian masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dan bersikap kooperatif membantu satgas melakukan 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment),” urainya. (edi/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: